Namanya Disebut dalam Kasus Bundir Timothy Anugerah, Ini Profil Lengkap Kekeyi
Kasus perundungan yang menimpa mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) Bali, Timothy Anugerah, yang berujung pada bunuh diri (bundir), ikut menyeret nama kreator konten, Kekeyi.
Nama Kekeyi sempat disebut oleh salah satu pelaku perundungan saat ia mengetahui Timothy Anugerah meninggal seketika usai melompat dari lantai 4 gedung FISIP UNUD.
Dalam chat grup WhatsApp, salah satu pelaku perundungan itu menyebut bahwa pose dan wajah jasad Timothy Anugerah saat meninggal setelah melompat dari lantai 4 gedung FISIP mirip dengan Kekeyi.
Baca Juga: Kekeyi Jadi Bahan Ejekan Mahasiswa Udayana, Sang Selebgram Buka Suara
Ejekan pada jasad Timothy Anugerah itu sontak membuat netizen geram dan mengutuk para pelaku perundungan.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh kepolisian Bali, dan para pelaku perundungan telah mendapat sanksi dari pihak UNUD.
Baca Juga: Ayah Timothy Anugerah Ogah Pidanakan Pembully Putranya, Kenapa?
Namun, terlepas dari kasus bundir yang dilakukan oleh Timothy Anugerah, siapa sebenarnya Kekeyi? Sosok yang bagaimana dan seperti apakah dia? Berikut profil lengkapnya.
Foto Kekeyi (Instagram)Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka atau yang lebih dikenal sebagai Kekeyi, lahir pada 23 Maret 1995 di Nganjuk, Jawa Timur.
Ia adalah seorang kreator konten, YouTuber, selebritas internet, penyanyi sekaligus aktris.
Nama Kekeyi mulai dikenal publik setelah ia membuat konten tutorial tata rias dengan menggunakan balon untuk menggantikan fungsi beauty blender.
Melalui konten tersebut, secara mengejutkan, per Juli 2020, kanal YouTube-nya telah memiliki lebih dari satu juta pelanggan.
Konten tutorial tata rias Kekeyi yang ia sebut "beauty vlogger" pertama kali diunggah di akun YouTube-nya pada 1 April 2018.
Tapi di balik kesuksesannya sebagai YouTuber dan kreator konten, Kekeyi mengaku sering mengalami perundungan karena memiliki tubuh yang gempal dan tidak tinggi.
Meski begitu, Kekeyi bertekad untuk terus membuat konten bermanfaat, guna membuktikan bahwa orang biasa pun bisa tetap menjadi cantik.
Pada 29 Mei 2020, ia merilis video musik dengan judul "Keke Bukan Boneka", dan baru sehari rilis, video ini langsung menduduki peringkat pertama di YouTube Indonesia.
Pada 4 Juni 2020, video musik lagu Keke Bukan Boneka itu sudah ditonton lebih dari 18 juta kali.
Namun sayang, di hari yang sama, pihak YouTube menghapus video tersebut karena dugaan pelanggaran hak cipta, usai penggalan liriknya diketahui mirip dengan lagu "Aku Bukan Boneka" dari Rinni Wulandari, yang merupakan ciptaan Novi Umar.
Sebelum itu, Kekeyi mengaku tidak menyangka lagunya memiliki kemiripan dengan lagu "Aku Bukan Boneka". Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa keberatan dengan dirilisnya lagu tersebut.
Pada 5 Juni 2020, video klip lagu Kekeyi tersebut sudah bisa diakses kembali di YouTube, dan sudah ditonton sebanyak 21 juta kali.
Namun, dugaan pelanggaran hak cipta pada lagu Keke Bukan Boneka kembali terjadi, tepatnya pada tanggal 7 Juni 2020, lagu tersebut diduga memiliki bagian yang sama dengan lagu "Menulis di Atas Kertas" oleh yang dinyanyikan oleh 5 Anak Centil.
Vargo T Bob, yang merupakan anak dari pencipta lagu kawakan, Papa T Bob, mengklaim bahwa lagu Kekeyi itu sangat mirip dengan lagu yang diciptakan oleh ayahnya.