Ayah Timothy Anugerah Ogah Pidanakan Pembully Putranya, Kenapa?
Kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah masih menjadi perbincangan hangat. Seperti kabar yang beredar, Timothy meninggal dunia usai melompat dari gedung lantai 2 di kampusnya.
Aksi nekat itu diduga dipicu oleh depresi yang dialami Timothy akibat dibully oleh teman-temannya. Terbaru, ayah Timothy, Lukas Triana angkat bicara terkait kasus pembullyan yang dialami sang putra.
Diketahui ada enam mahasiswa yang melakukan aksi bullying terhadap Timothy. Mereka juga telah meminta maaf usai insiden tragis itu terjadi.
Baca Juga: Biaya Resepsi Luna Maya & Maxime Bouttier di Jakarta Lebih Murah dari Bali, Tetap Tembus Miliaran?
Terkait hal itu, Lukas mengaku tidak akan mempidanakan keenam mahasiswa tersebut. Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan Instagram @lambegosiip pada Senin (20/10/2025).
Lukas membeberkan sulitnya mempidanakan kasus bullying. "Kasus bullying itu sangat susah dibuktikan, terutama kasus bullying yang verbal, karena yang verbal itu pembuktiannya susah sekali," kata Lukas.
Baca Juga: Pengakuan Ibu Timothy Anugerah Anaknya Masih Hidup Usai Lompat dari Lantai 4 Kampus UNUD
Namun untuk kasus tertentu akan mudah untuk memprosesnya ke jalur hukum. "Kecuali bu*lying fisik dan bullying yang di media sosial, itu sangat gampang sekali untuk dibuktikan," imbuhnya.
Usai berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Lukas menyebut tindakan bullying yang dialami putranya bisa dibawa ke meja hijau. Bukti-bukti pendukung juga sudah ada.
Ayah Timothy Tidak Laporkan Pembully Unggahan Instagram Lambegosiip
"Seperti beberapa mahasiswa dari Unud yang membully anak saya setelah kematiannya, itu gampang dibuktikan. Kalau itu mau dibawa ke ranah hukum, itu gampang, itu pidananya gampang," paparnya.
Namun, Lukas mengaku tidak akan mengambil langkah hukum terhadap para pelaku. "Cuma saya tidak mengambil langkah tersebut," tegasnya.
Saat disinggung alasannya, Lukas mengaku kasihan kepada para orang tua. "Saya tidak mau bawa ke pidana, karena memang saya juga tahu kalau punya anak kalau digitukan kasihan juga orang tuanya," jelasnya.
Komentar Netizen Ig Lambegosiip
Untuk masalah bullying yang berujung membuat sang anak mengakhiri hidupnya, Lukas akan menyerahkan kepada pihak kampus. "Biar pihak kampus saja (yang menangani)," tandasnya.
Keputusan ayah Timothy pun menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang memuji sikap bijak Lukas.
Tidak sedikit pula yang memberi dukungan kepada keluarga Timothy. Beberapa netizen berharap para pelaku mendapatkan sanksi sosial yang membuat jera.