MUI Tegaskan Ijab Kabul Luna Maya-Maxime Bouttier Sah!

Seminggu lebih pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier berjalan namun polemic ijab Kabul tidak saha masih saja jadi pembicaraan.

Usai Yusuf Mansur angkat bicara dan menjelaskan pendapatnya, kini MUI pun memberikan pendapat.

Komisi Dakwah MUI Rahmat Zailani Kiki memberikan penjelasan mengenai prosesi ijab Kabul Maxime Bouttier-Luna Maya.

Baca Juga: Luna Maya Pakai Kalung Rp1,5 Miliar di Potret Romantis Jelang Pernikahan

Rahmat pun membahas pendapat Yusuf Mansur yang mengatakan jeda tiga detik sebagai batasan batal tidaknya sebuah ijab Kabul.

"Saya sudah melihat dua kali videonya dan saya lihat komentar ustaz tersebut keliru," kata Rahmat.

Baca Juga: Nino Fernandez Perdana Pamer Foto Bareng Steffi Zamora, Langsung Bikin Heboh

"Di video tersebut, ustaz itu bilang jedanya tiga detik dan dianggap menyalahi ketentuan," sambungnya.

Lantas Rahmat mengutip dari Imam Nawawi, di Kitab Majmu'ul Syarhul Muhadzab ada penjelasan adanya jeda tanpa butuh durasi waktu.

"Setiap orang kan memiliki faktor berbeda, ada kemampuan berbeda," ucap Rahmat.

"Ada orang yang mempunyai kemampuan bisa menahan nafas dan menelan ludah lebih dari tiga detik dan dianggap tidak sah dalam melakukan ijab atau jawaban dari kabul nya wali," lanjutnya.

Rahmat menilai ijab Kabul Maxime Bouttier telah sesuai dengan aturan agama Islam.

"Apabila dilihat dari Maxime, dia kemudian tidak langsung melakukan kalimat ijab dan ada durasi untuk dia tahan selama tiga detik maka itu sah," tegas Rahmat.

"Karena waktu menahan sudah cukup, untuk menahan nafas dan menelan ludah, itu bisa tiga detik," imbuhnya.

Dia pun menambahkan urusan sah atau tidaknya juga telah ditentukan pihak penghulu.

"Yang dilakukan Maxime itu sah karena ada penghulu dan penghulu yang menentukan juga, dia melihat dan menyaksikan," papar Rahmat.

"Penghulu itu bukan sebatas mencatat tetapi dia juga ahli agama dan paham tentang fikih. Penghulu juga memberikan buku nikah sebagai tanda pernikahan yang sah," pungkasnya.