Mom, Ini Alasan Mengapa Menyusui Dapat Merusak Keintiman Urusan Ranjang!

Menyusui menjadi momen yang tak terlupakan bagi banyak ibu baru. Hanya saja, terungkap fakta bahwa momen menyusui rupanya bisa berpengaruh pada kehidupan seksual bersama pangan.

Dikatakan bahwa sebuah penelitian pernah mengungkap bagaimana 92 persen perempuan yang masih menyusui, cenderung menghindari hubungan seksual melalui vagina.

Baca Juga: Murah Bahkan Ada yang Gratis, Simak Deretan Booster ASI Alami untuk Ibu Menyusui

Ini artinya, sebagian besar ibu menyusui tidak melakukan penetrasi dari Mr P ke Miss V.

Memang apa sih penyebabnya?

Dikutip IndoPop dari Intimate Wellness Instute, konsisi tersebut disebabkan karena fisiologis perempuan yang kelebihan hormon oksitosin dan prolaktin setelah melahirkan.

Baca Juga: Dear Mom, Ini Manfaat Me Time untuk Anda yang Sudah Sibuk Mengurus Rumah Tangga

Di awa persalinan, hormon oksitosin memberikan sinyal ke rahim untuk berkontraksi. Selama proses persalinan, oksitosin membantu merangsang produksi hormon yang berkaitan dengan proses ini.

Seusai persalinan, hormon oksitosin juga akan membantu rahim untuk kembali ke ukuran normal.

Sementara hormon prolaktin adalah hormon yang berhubungan dengan laktasi atau menyusui. Hormon ini berfungsi merangsang kelenjar susu memproduksi air susu pada ibu sesudah melahirkan.

Menariknya, perempuan menyusui memang tetap butuh keintiman dari pasangannya tapi bukan hubungan seks.

Perempuan menyusui justru lebih butuh perhatian secara fisik dan emosional dari pasangannya seperti pelukan, dukungan semangat, dan kasih sayang.

Ditambah saat proses menyusui, perempuan akan lebih mudah lelah dan harus memulihkan diri setelah melahirkan di waktu yang bersamaan.

Itu mengapa ibu menyusui tidak punya waktu istirahat yang cukup, bisa meningkatkan hormon kostisol atau hormon stres setelah melahirkan.

Jadi tidak heran saat suami tidak bisa memberikan dukungan, ibu menyusui mudah cemas, stres, jengkel hingga pening yang merusak gairah seksual.