Mirip Hachiko, Anjing Pudding Ditinggal Meninggal 9 Anggota Keluarga Karena Jeju Air

Seekor anjing lucu bernama Pudding ditinggalkan pemiliknya yang meninggal karena peristiwa Jeju Air. Keluarga itu berasal dari desa di Jeolla Selatan.

Pemiliknya bernama Kakek Bae yang merayakan ulang tahun ke-80 sambil melakukan penerbangan pertamanya bersama 8 keluarganya.

Dia pergi bersama istri, dua putri dan keluarga. Total 9 orang yang tewas dalam keluarga itu meninggalkan Pudding di rumah.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Pudding memang tidak diikat. Dia sengaja dibiarkan berkelana namun masih di sekitaran rumah Kakek Bae.

anjing bernama Pudding

Pudding dibesarkan cucu perempuan berusia 5 tahun yang diikut meninggal dalam tragedi tersebut.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Kini rumah itu kosong. Pudding berkeliaran di rumah Kakek Bae. Bahkan dia menjelajah desa.

Ia mengawasi setiap mobil yang lewat dan mengintip ke pusat komunitas, seolah mencari keluarga tersebut.

Karena pemiliknya tidak ada, Pudding menunggu tanpa henti di rumah tersebut, seakan menolak untuk pergi.

Penduduk di sekitar rumah Kakek Bae tidak kuasa melihat Pudding. Kadang mereka ajak pulang dan makan di rumah.

"Ini sangat menyedihkan. Hanya berjalan melewati rumah mereka atau melihatnya saja sudah membuat saya tak tahan," kata penduduk setempat.

Meskipun penduduk desa berupaya merawatnya dengan membawanya ke rumah mereka, Pudding tetap mengikuti mereka sebentar tapi selalu kembali ke rumahnya sendiri.

Sebagai tanggapan, organisasi perlindungan hewan 'CARE' turun tangan dan menyelamatkan Pudding pada tanggal 31 Desember.

Ada seekor anjing yang menjaga rumah sendirian di sebuah desa terpencil di Yeonggwang, Provinsi Jeolla Selatan. Usut punya usut rumah itu adalah tempat tinggal seorang penumpang tertua Jeju Air (80 tahun), yang lagi berlibur bersama keluarganya.

Liburannya itu dimaksudkan untuk… pic.twitter.com/X4ztT3Z0U5

— Bintang (@tang__kira) December 31, 2024

CARE memberikan update terkini di kanal YouTube mereka dan memposting soal Pudding.

"Karena meyakini bahwa situasi Pudding yang mengembara di desa tanpa pemiliknya itu berbahaya, organisasi hak asasi hewan CARE memutuskan untuk menyelamatkan anjing tersebut," ungkap mereka.

CARE menjelaskan Pudding masih suka menunggu keluarga Kakek Bae pulang dan menonton jendela mobil yang masuk ke desa.

"Pudding tak henti-hentinya menunggu keluarga tersebut, terus-menerus melihat mobil-mobil yang datang di desa," cerita CARE.

"Sampai ada wali yang cocok ditemukan, CARE akan memastikan Pudding menerima perawatan yang tepat," pungkas mereka.