Min Hee Jin Nggak Terbukti Pengen Ambil Alih ADOR Seperti yang Dilaporkan HYBE

Polisi menyimpulkan Min Hee Jin, mantan CEO ADOR, tidak bersalah atas tuduhan pelanggaran kepercayaan yang diajukan HYBE.

Pihak Min Hee Jin memberikan pernyataan usai kesimpulan kepolisian keluar pada Selasa (15/7).

"Kantor Polisi Seoul Yongsan telah memutuskan bahwa Min Hee Jin tidak melakukan kesalahan terkait tuduhan pelanggaran kepercayaan yang diajukan oleh HYBE pada April 2024," papar kuasa hukum Min Hee Jin.

Baca Juga: NewJeans Tolak Balik ke ADOR, Vibes Kerja Berubah Sejak Min Hee Jin 'Diusir' HYBE

"Setelah lebih dari setahun penyelidikan, kedua kasus yang diajukan oleh HYBE diberhentikan tanpa dakwaan," lanjutnya.

Untuk proses menyelidikan, Min Hee Jin terlihat kooperatif dan selalu hadir dalam pemanggilan pihak kepolisian.

Baca Juga: HYBE Berkuasa, SM- JYP-YG Entertainment Gigit Jari di GDA 2024

Dia sempat muncul di Kantor Polisi Yongsan. Di sana dia menjalani pemeriksaan selama 8 jam.

"Saya akan berbicara dengan jujur," kata Min Hee Jin sebelum masuk kantor polisi.

"Menyebut pelanggaran kepercayaan ini bahkan tidak masuk akal," sambungnya.

Usai melakukan pemeriksaan, Min Hee Jin kembali menemui awak media yang menunggunya.

"Saya meminta untuk diinterogasi terlebih dahulu. Saya tidak sabar dan memiliki banyak hal untuk dikatakan," papar dia.

Min Hee Jin dan member NewJeans [instagram]

Dalam pemeriksaan itu, Min Hee Jin membawa banyak barang bukti yang mendukung ucapannya dan membantah tuduhan HYBE.

"Kami memiliki banyak (barang bukti)," ucap Min Hee Jin.

Pengacaranya mengonfirmasi bahwa lebih banyak lagi akan diajukan nanti.

Kasus ini bermula pada HYBE yang merilis audit internal ADOR pada April 2024. Perusahaan itu menuduh Min Hee Jin berusaha merebut kendali ADOR.

HYBE pun melaporkan Min Hee Jin pada 26 April 2024 dan menuduh Min Hee Jin mencoba merebut hak manajemen.