Min Hee Jin Masih Ngotot Jadi CEO ADOR Meski Permintaan Ditolak Pengadilan
Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permintaan Min Hee Jin kembali menjadi CEO ADOR pada Rabu (30/10).
Pengadilan mengungkapkan permintaan mantan CEO ADOR itu tidak memenuhi persyaratan hukum.
Karena itu, pengadilan tidak memiliki alasan melakukan permintaan Hee Jin dalam memerintahkan ADOR untuk mengangkat kembali jadi CEO.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Ketika pengadilan mengeluarkan putusan, Hee Jin memberikan respon melalui tim kuasa.
Namun sepertinya jawaban itu tidak mengurangi keinginan Min Hee Jin menyerah mengejar posisi itu.
Tim kuasa mengatakan Min Hee Jin punya landasan untuk tetap jadi CEO ADOR.
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Terlebih Hee Jin memiliki kesepakatan dengan pemegang saham bila saja dia akan jadi CEO hingga 2026.
"Perjanjian pemegang saham tetap berlaku, menjamin masa jabatannya sebagai CEO hingga 1 November 2026," kata pengacara Min Hee Jin.
ADOR sebelumnya mengadakan rapat umum dengan pemegang saham pada 17 Oktober 2024.
Rapat itu membahas kembalinya Min Hee Jin ke perusahaan. Hasilnya mereka mengembalikan Hee Jin sebagai direktur internal.
View this post on Instagram
Wanita yang pernah bekerja di SM Entertainment keukuh menjadi CEO lagi.
Dia merasa HYBe berbuat kesalahan dan melanggar perjanjian mengingat pemegang saham berjanji dia bakal jadi CEO selama 5 tahun.
"(Kami) secara aktif meninjau pelaksanaan hak-hak Min Hee Jin," papar pengacara.
Kasus ini buntut dari turunnya posisi Hee Jin ke direktur internal dan digantikan Kim Joo Young pada 27 Agustus 2024.
Turunnya posisi Min Hee Jin diklaim berdampak pada bully yang diterima member NewJeans.
Artikel ini ditulis oleh
