Miftah Maulana Kembali Bikin Gaduh, Ceramah Soal Kabur Aja Dulu Dikritik

Miftah Maulana mengangkat isu pindah ke luar negeri yang sempat ramai dengan tagar KaburAjaDulu di media social.

Menurut Miftah, kabur bukanlah solusi bila banyak orang bekerja ke luar negeri hanya karena tidak suka dengan program kerja pemerintah.

"Maka saya meyakini pemerintah tidak boleh anti kritik dan saya meyakini pemerintah tidak bisa dikritik," ucap Miftah.

Baca Juga: Bukan Rp75 Juta, Segini Bayaran Gus Miftah untuk Sekali Dakwah

"Sehingga melihat ketidakberesan dan solusinya adalah kabur, maka kabur itu bukan solusi," lanjutnya.

Dia pun menambahkan berbeda bila orang-orang ke luar negeri untuk bekerja lalu kembali untuk membangun Indonesia.

Baca Juga: Kalis Mardiasih Berharap Gus Miftah Dipecat dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

"Tapi kalau niatnya bekerja di negara lain kemudian setelah dia mapan, dia kembali ke bangsa untuk membangun bangsa," kata dia.

"Tentunya ini tidak kita salahkan," sambungnya.

Menurut Miftah, orang-orang sebagai warga negara wajar bekerja di luar negeri namun niatnya harus kembali dan bukan menetap.

"Dia punya hak untuk bekerja ditempat lain, mereka juga punya hak untuk bekerja di negara lain tapi niatnya semata-mata untuk kembali," ungkapnya.

"Ke bangsa ini untuk kembali membangun bangsa ini," tambah Miftah.

Mendengar ceramah yang diunggah di IG Pengajian Gus Miftah, kontan saja kolom komentar dipenuhi kritik.

Netizen merasa Miftah masih saja menjadi buzzer pemerintah meski sudah keluar jadi stafsus.

"Badut sedang mempermalukan dirinya, semangat jualannya miftah👏," ucap netizen.

"Masih jadi buzzer?" timpal yang lain.

"Lha koe tau dadi TKI ora.?! Merantau ke negeri orang lain. Opo tau ditolak melamar kerja mergo kurang persyaratan ini itu?!" komentar netizen.