Mertua Jennifer Coppen Terekam CCTV Masih Tangisi Kepergian Dali Wassink

Jennifer Coppen dan sang mertua Yaya ternyata masih menyimpan kesedihan mendalam sepeninggal mendiang Dali Wassink meski selalu tampak ceria di publik.

Baru-baru ini Yaya bahkan terciduk CCTV menangis diam-diam di depan foto mendiang Dali sambil memeluk helm kesayangan sang putra.

Rekaman CCTV itu pun kini viral beredal secara online di media sosial.

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Salah satunya dibagikan oleh @pembasmi.kehaluan.reall pada Jumat (28 Februari 2025).

Dalam unggahan video tersebut terdapat cuplikan komentar dari Jennifer soal kondisi sang mertua.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Kita semua fake kak," ungkap Jennifer di kolom komentar merespons tanggapan seorang netizen.

Komentar tersebut menjelaskan bahwa Jennifer dan keluarga besar mendiang Dali selama ini hanya berusaha terlihat ceria di luar.

Namun sebenarnya jauh di dasar hati mereka terpantau masih teramat kehilangan dan terpukul dengan kepergian Dali yang begitu tiba-tiba.

Alhasil postingan video itu pun sukses menuai simpati dari para netizen. 

Jennifer Coppen Bareng Mertua dan Adik Ipar [Instagram]

Tak sedikit dari mereka yang mengaku ikut nyesek melihat tangis Yaya dalam video tersebut.

"Merindukan seseorang yang telah tiada memang sangat menyakitkan sekali," tulis salah satu komentar netizen.

"Kehilangan anak hancur banget sih. Bener-bener cacat banget rasanya ini hidup. Hidup memang terus berjalan, hidupku cacat," sambung komentar lain.

"YaAllah Bener-bener sedih, aku juga menyaksikan mama ku kehilangan alm. kaka ku," ungkap komentar netizen selanjutnya.

"Yaya peluk jauhh. Meskipun amat sangat sedih dan hancur yaya ga menunjukannya jika di depan banyak orang," pungkas komentar yang lainnya.

Sementara itu seperti diketahui, Dali Wassink suami Jennifer Coppen meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal pada 18 Juli 2024 lalu.