Mengenal Toxemia, Kondisi Medis yang Dialami Beyonce Saat Hamil Anak Kembarnya

Flexing

04 Maret 2024 | 02:01:07
image
#image_title

Beyonce mengaku bahwa dirinya mengalami toxemia ketika melahirkan anak kembarnya, Sir dan Rumi Carter pada 2017 lalu.

rb-1

Pengakuan tersebut kemudian diutarakan Beyonce dalam sesu wawancara bersama Vogue pada edisi September 2018.

Toxemia atau biasa dikenal sebagai preeklamsia, membuat istri dari rapper Jay Z tersebut harus istirahat selama sebulan penuh dan membuat si kembar dirawat dalam ruang unit perawatan intensif neonatal (NICU) selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Apa Itu Preeklamsia? Kelainan Pada Bumil yang Dikira Diidap Istri Denny Sumargo

rb-2

Toxemia sendiri adalah istilah yang luas untuk mengacu pada racun tidak dikenal dan dapat menyebabkan masalah medis. Beberapa dokter menyebut masalah ini sebagai preeclampsia toxemia.

Kondisi tersebut merupakan sebuah  tanda bahwa plasenta, sumber nutrisi penting untuk bayi yang sedang tumbuh, tidak berfungsi dengan baik dan bahkan melepaskan diri dari rahim.

Perempuan yang mengalami toxemia nkasa mengalami gejala seperti tekanan darah tinggi, pembengkakan pada tangan dan kaki, serta tingginya kadar protein pada urin.

Toxemia juga dapat menimbulkan sakit kepala, pusing, penglihatan buram dan kenaikan berat badan secara mendadak.

Preeklamsia toxemia dapat berlanjut menjadi eklamsia, yang membuat ibu hamil mengalami kejang dan dapat membahayakan nyawa baik ibu maupun anaknya.

Tidak jelas mengapa beberapa perempuan mengalami kondisi tersebut, tetapi perempuan dengan kondisi kehamilan kembar seperti Beyonce dan perempuan dengan diabetes cenderung memiliki risiko  lebih tinggi.

Perempuan hamil usia tua serta kehamilan pertama juga memiliki risiko preeklampsia yang lebih tinggi.

Salah satu cara untuk mengobati kondisi ini adalah dengan melahirkan bayi yang dikandung. Dokter biasanya akan melakukan induksi persalinan atau bahkan bedah caesar.

Untuk bisa sampai pada titik tersebut, kehamilan harus sudah memasuki 37 minggu dan dokter akan memberikan steroid untuk meningkatkan pertumbuhan paru-paru bayi serta meminta ibu untuk beristirahat selama berminggu-minggu menjelang kehamilan.

Perempuan hamil juga akan diberikan obat untuk mengontrol tekanan darah dan melakukan tes darah serta tes urin secara rutin untuk melacak adanya tanda-tanda kelebihan protein.

Apakah seorang perempuan yang pernah mengalami masalah tersebut akan mengalaminya lagi?

Preeklamsia, jika diobati dengan benar selama kehamilan, akan sembuh dalam waktu seminggu.

Meskipun kemungkinan besar perempuam yang mengalaminya akan mengembangkan masalah yang sama pada kehamilan berikutnya, namun kasus seperti itu tidak selalu terjadi.

Tag Beyonce preeklamsia Sir dan Rumi Toxemia

Terkini