Masuk Top 3 Indonesian Idol, Mesa Hira Difitnah 'Anak Titipan'

Mesa Hira berhasil melaju ke babak Top 3 "Indonesian Idol XIII" bersama Shabrina Leonita dan Fajar Noor.

Kesuksesan Mesa yang kini menyandang nama Mesa Idol rupanya diwarnai isu tak sedap.

Pemilik akun Dessy Paramita menuding Mesa bisa lolos menjadi Top 3 sebagai anak titipan.

Baca Juga: Axelo Tersingkir di Panggung Spekta Indonesian Idol XIII, Tereliminasi Gegara Salah Lagu?

"Netizen coba cari tau keluarga mesa deh, nanti kalian bakalan paham kenapa dia masih stay sampai top3," tulis Dessy Paramita.

"Kompetisi apapun selama di Indonesia, akan selalu ada 'anak titipan'," sambungnya.

Baca Juga: Bintang Emon Bela Guru Besar yang Ditanya Kontribusi untuk Negara saat Kritik Presiden Jokowi

Yang lebih mengejutkan lagi, Dessy Paramita memperkenalkan dirinya sebagai Puteri Indonesia Kalimantan Tengah 2024 dan Runway Model di bio TikTok @dessyparamitaaa.

Status Dessy Paramita sebagai Puteri Indonesia membuat warganet memintanya menjaga nama baik dengan tidak menebar fitnah.

Namun Dessy Paramita tampak yakin bahwa Mesa Idol anak titipan adalah sebuah fakta.

"Kita dituntut untuk punya B4 kak, brain, beauty, behavior, brave. Ini salah satu bentuk brave (keberanian) yaitu mengemukakan pendapat dan fakta yang ada di lapangan," tegasnya.

Saat ini akun @dessyparamitaaa telah diprivat. Fans Mesa Idol tentu tidak terima dengan fitnah tersebut.

Salah satunya akun X @sucirmdiani yang mengungkap bahwa Mesa Hira adalah anak yatim.

"Padahal Mesa ini yatim dari umur 3 bulan, mau kuliah juga nggak bisa karena nggak ada biaya," ungkapnya.

Mesa sebelumnya diungkap pernah mencoba mendaftar sebagai polisi wanita hingga menjadi barista karena tidak bisa kuliah.

Bahkan handphone dan baju-baju Mesa Idol diceritakan kebanyakan dari hadiah fans.

"Anaknya pontang-panting nyari beasiswa sana-sini biar lanjut kuliah. Pernah dihina karna bajunya ga ganti ganti di idolyfe," imbuh akun tersebut.

Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut tentang gosip ini selain perdebatan warganet. Bagaimana pendapatmu?