Masa Berkabung Jeju Air, Film Baru Song Joong Ki Hentikan Promosi

Film baru Song Joong Ki 'Bogota: City of the Lost' menghentikan promosi demi menghentikan tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air.

Diketahui film tersebut dirilis pada 31 Desember 2024 lalu setelah 5 tahun proses produksi.

Namun kegiatan promosi telah ditangguhkan sehubungan dengan tragedi pesawat Jeju Air baru-baru yang membuat negara Korea Selatan menjalani masa berkabung.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Disutradarai oleh Kim Sung Jae, ‘Bogota: City of the Lost’ berlatar setelah krisis IMF.

Film ini menggambarkan kisah Guk Hee (Song Joong Ki), seorang pemuda yang mencari awal baru di Bogota, Kolombia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by 송중기 songjoongki official (@hi_songjoongki)

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Saat Guk Hee berintegrasi dengan komunitas Korea, dia terlibat dengan Soo Young (Lee Hee Joon) dan Park Byung Jang (Kwon Hae Hyo) yang mengarah ke narasi menegangkan dan emosional tentang bertahan hidup dan ambisi di negeri asing.

Film ini menampilkan deretan pemain yang luar biasa, termasuk Park Ji Hwan, Jo Hyun Cheol, dan Kim Jong Su, yang menghadirkan kedalaman dan kompleksitas pada cerita.

Perjalanan ‘Bogota: City of the Lost’ dimulai pada tahun 2019 dengan berbagai tantangan yang memperpanjang jangka waktu produksi hingga hampir 5 tahun.

Meskipun ada kegembiraan seputar perilisannya, kecelakaan tragis Jeju Air pada 29 Desember 2024 telah menyebabkan tim produksi menghentikan semua kegiatan promosi.

Song Joong Ki [Instagram]
Pemerintah pun telah mengumumkan masa berkabung nasional hingga 4 Januari yang mendorong pembatalan beberapa acara yang direncanakan, termasuk penampilan Song Joong Ki dan Lee Hee Joon di ‘Park Seon Young’s Cinetown’ di SBS Power FM.

Keputusan untuk menghentikan sementara promosi mencerminkan rasa hormat para pemain dan kru terhadap negara yang sedang berduka.

Sementara film ini mengundang penonton untuk mengalami narasinya yang menarik, perilisannya juga merupakan momen solidaritas untuk menghormati mereka yang terkena dampak tragedi tersebut.