MA Turun Tangan, Razman Nasution Segera Dipolisikan

Razman Nasution terpantau bakal kembali dilaporkan ke polisi. Padahal kasus hukum lamanya soal pencemaran nama baik juga belum kelar dan masih proses sidang.

Hal itu lantaran ulah Razman yang membuat keributan di persidangan pada Kamis (6 Februari 2025) lalu.

Razman dan kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo dinilai telah telah menghina jalannya proses pengadilan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Razman Nasution Bakal Dipolisikan [Instagram]
 

Pihak Mahkamah Agung (MA) pun akhirnya ikut turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.

Hotman Paris lewat salah satu postingan terbarunya membagikan video pernyataan pihak Mahkamah Agung.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Mahkaman Agung melalui juru bicaranya meminta PN Jakarta Utara segera membuat laporan terkait kasus tersebut.

"Mahkamah Agung akan memerintahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk melaporkan kejadian Contempt of Court tersebut kepada aparat penegak hukum," ujar Yanto selaku juru bicara MA dalam video yang dibagikan Hotman, Senin (10 Februari 2025).

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Hotman Paris SH M.Hum (@hotmanparisofficial)

"Sikap Mahkamah Agung terkait ulah Razman & Firdaus!!Kasihan Ya 2 pengacara itu!" tulis Hotman dalam postingan tersebut berkomentar.

Hotman juga ikut mengkritik sikap Razman dan Firdaus yang membuat keributan saat sidang.

Padahal keduanya merupakan seorang pengacara yang tentunya paham hukum dan aturan persidangan.

"Cara menangani perkara tanpa ratio!! Dia buat masalah utk dirinya sendiri!!" ungkap Hotman.

Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Buat Onar di Sidang [YouTube]
 

"Kasihan kayak ikan masuk kerajang jerat besar menganga! Hotman kok santai? Bagian dari strategy," sambung pengacara kondang tersebut.

Tak hanya dilaporkan ke polisi, Razman dan Firdaus juga terancam bakal mendapat sanksi dari organisasi advokat Indonesia.

"Dan sekaligus melaporkan oknum advokat tersebut kepada organisasi yang menaunginya," sambung Yanto dalam pernyataannya.

"Dengan permintaan agar oknum tersebut ditindak tegas atas pelanggaran etik yang dilakukan," pungkas jubir MA tersebut.