Link Lala Vilansty TikToker Blunder Viral, Waspadai 7 Bahaya Phishing
Link video Lala Vilansty viral di media sosial TikTok. Tak edikit yang tertipu akibat mengklik link video tersebut. Mulai dari diarahkan ke web dewasa, judi online, hingga berpotensi membocorkan data pribadi hingga merugikan secara finansial.
Di era digital seperti sekarang, banyak aktivitas dilakukan lewat smartphone dan laptop—mulai dari kerja, belanja, sampai sekadar chatting.
Sayangnya, kemudahan ini juga membuka pintu bagi berbagai modus kejahatan online, salah satunya phishing. Modus ini memancing korban untuk mengklik sebuah tautan palsu yang terlihat meyakinkan, lalu mengambil data pribadi tanpa izin.
Baca Juga: Bak Drama Cina, Viral Kisah Heffy yang Hidup di Desa Sejak Kecil Ternyata Ayahnya CEO Kaya
Buat kamu yang masih sering asal klik, berikut beberapa bahaya yang wajib kamu pahami sebelum menekan link sembarangan.
1. Pencurian Data Pribadi
Bahaya paling umum dari link phishing adalah pencurian data. Begitu kamu membuka tautan dan memasukkan informasi seperti email, password, nomor telepon, atau data pribadi lainnya, semua itu bisa langsung dicuri oleh pelaku.
Baca Juga: Kocak, Parodi Sahara dan Agil Ada Main Viral di TikTok, Netizen: Sofwan Gimana Reaksinya?
Dengan data tersebut, pelaku bisa:
masuk ke akun media sosialmu,
mengambil alih email,
mengakses layanan lain yang terhubung.
Dan sekali data itu bocor, memulihkannya bisa sangat sulit.
2. Pembobolan Akun Bank dan Dompet Digital
Banyak link phishing didesain menyerupai halaman resmi bank atau layanan e-money. Kalau kamu sampai memasukkan username dan PIN, pelaku bisa langsung membobol isi rekening atau saldo e-wallet kamu.
Korban biasanya sadar setelah uangnya tiba-tiba lenyap tanpa jejak.
3. Ponsel atau Laptop Terinfeksi Malware
Tidak semua link phishing meminta data. Beberapa langsung mengunduh malware begitu kamu mengkliknya.
Akibatnya:
perangkat bisa melambat,
file penting dapat rusak,
kamera dan mikrofon bisa diakses dari jarak jauh,
data sensitif seperti foto dan dokumen dapat disadap.
Ini salah satu risiko paling berbahaya karena korban sering tidak sadar perangkatnya sudah terinfeksi.
4. Pengambilalihan Akun Media Sosial
Pelaku bisa mencuri akses ke akun Instagram, WhatsApp, TikTok, hingga Facebook, lalu menggunakannya untuk:
menyebarkan pesan phishing ke kontakmu,
melakukan penipuan mengatasnamakan dirimu,
meminta uang ke teman atau keluarga,