Leeteuk Bela Stylist SM Entertainment Terkait Kontroversi Kostum Super Junior
K-POP

Leeteuk Super Junior baru-baru ini angkat bicara mengenai kekhawatiran penggemar terkait penggunaan ulang kostum pada konser perayaan 30 tahun SM Entertainment, ‘SMTOWN LIVE 2025 [THE CULTURE, THE FUTURE]’ yang digelar di Gocheok Sky Dome, Seoul pada 11 dan 12 Januari lalu.
Melalui siaran langsung pada 12 Januari, Leeteuk memberikan klarifikasi terkait kontroversi yang beredar di kalangan penggemar. Leader Super Junior itu secara terbuka membela para stylist SM Entertainment yang bertanggung jawab atas penampilan panggung para artis.
Super Junior M 至少还有你/당신이기에 (At Least I Still Have You) korean ver.
IM NOT CRIㅡ ㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum MenikahSUPER JUNIOR M AT SMTOWN 2025 pic.twitter.com/Fisd2cCpfb
— Agnes ꒰ᐢ. ̫ .ᐢ꒱ (@agnezckh) January 11, 2025
“Beberapa orang berkomentar, ‘Bukankah pakaian ini dipakai lagi dari tahun lalu?’ Sebenarnya, tim stylist telah bekerja semaksimal mungkin dengan anggaran produksi yang terbatas,” ungkap Leeteuk.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa pembuatan kostum baru membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan terkadang biaya tersebut juga ditanggung oleh para artis.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Oleh karena itu, penggunaan kembali beberapa kostum yang pernah dipakai sebelumnya menjadi salah satu solusi. Leeteuk pun meminta pengertian dari para penggemar dan menghimbau untuk tidak terlalu kritis terhadap hal ini.
Leeteuk juga menekankan bahwa proses pembuatan kostum membutuhkan usaha yang besar, baik dari segi tenaga maupun biaya.
“Memproduksi kostum itu tidak murah. Biayanya bisa mencapai ratusan ribu won untuk membuat pakaian yang dipesan khusus. Para stylist mengukur ukuran kami, memilih bahan, dan mendesain kostum dari awal. Ini pekerjaan yang sangat banyak,” jelasnya.
Dengan nada khawatir, Leeteuk mengungkapkan alasannya mengapa ia merasa perlu untuk memberikan penjelasan. Ia tidak ingin para stylist disalahkan secara tidak adil atas keputusan penggunaan ulang kostum.
“Saya membahas ini karena kesalahpahaman bisa saja muncul. Para penata busana bekerja keras, tetapi penggemar mungkin berpikir, ‘Mengapa mereka menggunakan kostum lama? Apakah mereka benar-benar bekerja?’ Para penata busana tidak bisa menjelaskan situasi ini secara terbuka, jadi saya merasa perlu untuk turun tangan. Jika saya tidak melakukannya, mereka akan disalahkan secara tidak adil,” tuturnya.
Super Junior di SMTOWN Live 2025
Kemudian, Leeteuk menambahkan bahwa keputusan penggunaan ulang kostum juga telah dipikirkan matang-matang oleh para artis.
Mereka berusaha untuk merotasi atau menggunakan kembali kostum dengan bijak agar tidak terkesan monoton.
“Kami juga berpikir dengan hati-hati tentang penggunaan kembali kostum. Jika kami berulang kali mengenakan pakaian yang sama, itu tidak akan terasa benar. Tetapi kami memastikan untuk merotasi atau menggunakan kembali kostum tersebut dengan saksama. Penggemar harus tahu ada alasan di balik keputusan ini. Kostum dapat digunakan kembali untuk acara atau pertunjukan lain untuk menghindari pemborosan,” imbuhnya.
Penjelasan jujur dan terbuka dari Leeteuk ini memberikan gambaran tentang pertimbangan logistik dan finansial di balik produksi konser besar.
Idol senior itu berharap penjelasannya dapat memberikan pengertian bagi para penggemar terhadap kerja keras para penata busana dan seluruh tim produksi.