Lantik Anaknya Jadi Komisaris Bank, Kekayaan Gubernur Kalsel Muhidin Tembus Rp913 Miliar
Flexing

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menjadi sorotan publik menyusul pelantikan putrinya, Karmila Muhidin, sebagai Komisaris Non-Independen PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) pada 14 Juli 2025.
Peristiwa ini menarik perhatian tidak hanya karena posisi baru Karmila, tetapi juga karena jumlah harta kekayaan sang Gubernur Kalsel yang mencapai angka mencengangkan.
Baca Juga: Sosok Karmila Muhidin Putri Sulung Gubernur Kalsel yang Dilantik Jadi Komisaris, Nepotisme?
Harta Kekayaan Gubernur Muhidin
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan pada 20 Maret 2025, Gubernur Muhidin memiliki total kekayaan sebesar Rp913.093.015.029 (Rp913 miliar). Angka ini menempatkannya sebagai salah satu pejabat daerah terkaya di Indonesia.
Berikut adalah rincian lengkap dari LHKPN Gubernur Muhidin:
Baca Juga: Profil Lengkap Gubernur Kalsel Muhidin yang Lantik Anaknya Jadi Komisaris Bank
1. Tanah dan Bangunan: Senilai Rp680.844.571.021, terdiri dari 53 item properti.
2. Alat Transportasi dan Mesin: Senilai Rp3.175.000.000, meliputi:
- Motor Harley Davidson tahun 2010 senilai Rp475 juta.
- Mini Cooper Minibus tahun 2010 senilai Rp650 juta.
- Mobil Lexus LX570 tahun 2017 senilai Rp2.050.000.000.
3. Harta Bergerak Lainnya: Senilai Rp17.050.000.000.
4. Surat Berharga: Senilai Rp122.727.500.000.
5. Kas dan Setara Kas: Senilai Rp121.214.524.315.
6. Utang: Sejumlah Rp31.918.580.307.
Total keseluruhan harta setelah dikurangi utang adalah Rp913.093.015.029.
Sementara itu penunjukan Karmila Muhidin sebagai komisaris Bank Kalsel, di tengah kekayaan ayahnya yang fantastis, memicu berbagai pertanyaan di publik mengenai etika serta tata kelola pemerintahan daerah.
Menanggapi tudingan itu, Gubernur Muhidin menepisnya dengan alasan strategis.
"Kalau ada keluhan masyarakat, anak saya bisa langsung menyampaikan ke saya. Kalau orang lain mungkin sungkan," ujar Muhidin baru-baru ini.