Korban Penganiayaan Chandrika Chika Trauma, Takut Bertemu Orang
Yuliana Byun, mahasiswi yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh Chandrika Chika, mengalami trauma mendalam akibat insiden tersebut. Tidak hanya menderita luka fisik, korban kini juga mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Pengacara Yuliana, Faisal Reza, mengungkapkan kondisi kliennya yang masih terpengaruh secara emosional setelah kejadian di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada 14 Desember 2024.
"Pasti kaget, trauma. Untuk ketemu orang aja, sampai sekarang masih pilih-pilih," kata Faisal saat ditemui di Jakarta, Jumat (3/1/).
Baca Juga: Chandrika Chika Dituntut Biayai Pengobatan Terduga Korban Penganiayaan
Karena kondisinya yang belum stabil, Yuliana memilih untuk mendelegasikan komunikasi dengan media kepada kuasa hukumnya.
"YB menyampaikan, kuasa hukum aja yang hadapi rekan-rekan menyampaikan informasi," kata Faisal.
Meski begitu, Yuliana tetap menginginkan agar proses hukum atas kasus ini berjalan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Keluarga Chandrika Chika Temui Korban Penganiayaan, Minta Damai?
"Dari YB, biar proses hukum aja berjalan seperti apa," tambahnya.
Dalam perkembangan lain, keluarga Chandrika Chika disebut telah bertemu dengan pihak Yuliana Byun. Meski telah ditemui, keluarga tetap minta agar kasus tersebut tetap diproses polisi.
Insiden yang menimpa Yuliana Byun terjadi pada 14 Desember 2024 sekitar pukul 04.30 WIB di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Menurut pengacara Andi Bashar, penganiayaan tersebut diawali dengan tindakan agresif yang mengejutkan korban.
Atas kejadian ini, Yuliana Byun telah melaporkan Chandrika Chika ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diproses secara hukum.