Konser DAY6 di Indonesia Chaos, Permintaan Maaf Agensi Picu Beragam Reaksi
K-POP

Gelombang amarah dan kekecewaan melanda para penggemar grup band asal Korea Selatan, DAY6, menyusul konser mereka di Jakarta yang diwarnai kekacauan.
Pernyataan resmi dari agensi yang menaungi DAY6, JYP Entertainment, justru memperburuk suasana dan menuai kecaman tajam dari para penggemar yang merasa diabaikan.
Baca Juga: DAY6 Bakal Konser Lagi di Jakarta Tahun Depan, Tiket Termurah Rp850 Ribu
Pernyataan JYP Entertainment yang berfokus pada masalah keselamatan dan kendala cuaca saat konser berlangsung dinilai tidak menyentuh akar permasalahan yang dirasakan penggemar selama berbulan-bulan. Mereka menyoroti buruknya manajemen konser yang dilakukan oleh promotor lokal, Mecima Pro, sebagai biang keladi kekacauan ini.
Konser yang seharusnya menjadi momen indah dalam rangkaian tur dunia ketiga DAY6 bertajuk "Forever Young" pada tanggal 3 Mei lalu, berubah menjadi pengalaman pahit.
Hujan badai dan angin kencang menerjang lokasi konser, memaksa para penggemar menunggu tanpa perlindungan yang memadai.
Baca Juga: Banyak Idol Terlibat, Hui Pentagon Ungkap Pertengkaran Dengan Mark GOT7 di Masa Lalu
Menanggapi kemarahan penggemar, JYP Entertainment akhirnya merilis permintaan maaf resmi.
"Sayangnya, karena adanya kendala dalam koordinasi dengan promotor setempat dan manajemen yang buruk dalam menyelesaikan situasi tersebut, terjadi respons yang tidak memadai dan kurangnya tindakan pencegahan keselamatan selama kondisi cuaca buruk. Hal ini mengakibatkan penundaan baik untuk pengecekan suara maupun dimulainya penampilan utama," buka JYP Ent.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang telah menunggu dengan sabar di tengah cuaca buruk dan merasa tidak nyaman, serta kepada para artis yang telah melakukan yang terbaik dalam situasi sulit sambil tetap mengutamakan para penggemar," sambung mereka.
Dalam pernyataan tersebut, mereka mengakui adanya kendala koordinasi dengan promotor lokal dan manajemen situasi yang kurang baik saat kondisi cuaca buruk.
Mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar yang telah menunggu dalam kondisi tidak nyaman dan kepada para anggota DAY6 yang telah berusaha memberikan yang terbaik dalam situasi sulit.
Meskipun JYP mengakui adanya kesalahan manajemen terkait cuaca dan berjanji akan meningkatkan koordinasi di masa mendatang, respons ini dianggap dangkal oleh para penggemar.
Menurut para penggemar, kekecewaan mereka jauh melampaui sekadar masalah cuaca atau penundaan konser. Kemarahan mereka memuncak akibat serangkaian perlakuan buruk yang mereka rasakan selama lima bulan terakhir sejak pengumuman awal konser.
Salah satu isu krusial yang memicu kemarahan adalah perubahan mendadak lokasi konser menjadi stadion terbuka, padahal Indonesia dikenal dengan risiko cuaca ekstrem. Keputusan ini semakin kontroversial ketika penggemar mengetahui adanya perubahan tata letak tempat duduk tanpa adanya opsi pengembalian dana bagi mereka yang tidak setuju dengan perubahan tersebut. Penolakan untuk memberikan fleksibilitas dan opsi pengembalian dana ini membuat banyak penggemar merasa tidak dihargai.
Sebagai bentuk protes atas ketidakadilan ini, para penggemar DAY6 menggelar aksi unjuk rasa di luar lokasi konser di Jakarta. Mereka meneriakkan yel-yel yang mengecam tindakan promotor.
Di dunia maya, gelombang kekecewaan terus bergulir. Para penggemar ramai-ramai mengkritik kebungkaman JYP Entertainment selama berbulan-bulan terkait masalah ini. Mereka menuding agensi tersebut meremehkan peran promotor dalam menciptakan pengalaman konser yang buruk.
Para penggemar menuntut pertanggungjawaban yang lebih besar dari JYP Entertainment. Mereka mendesak agensi untuk memastikan bahwa kesalahan manajemen serupa dari promotor yang sama tidak terulang kembali di acara-acara mendatang.