Kisah Getir Prilly Latuconsina, Cuma Jadi Tempat Singgah Cowok

Prilly Latuconsina, yang baru saja merilis single kolaborasi bersama grup musik Daun Jatuh berjudul Tuk Singgah, mengaku merasa sangat terhubung dengan tema lagu tersebut. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang terluka karena hanya dijadikan tempat singgah oleh orang lain.

Prilly Latuconsina mengungkapkan bahwa cerita dalam lagu ini sejalan dengan pengalaman pribadinya.

"Sebenernya salah satu alasan ngeiyain kolaborasi ini karena aku ngerasa dekat banget sama lagunya. Aku tuh kalau nulis lagu, puisi, atau film, biasanya pasti ada relate-relate dikit," kata Prilly Latuconsina di Jakarta, Jumat (8/11).

Baca Juga: Raffi Ahmad Kehilangan Ratusan Ribu Follower, Udah Nggak Jadi Peringkat Pertama?

Prilly Latuconsina mengakui bahwa ia pernah mengalami situasi serupa, meskipun tidak merinci kapan hal itu terjadi.

"Semua orang pasti pernah ngerasain. Orang datang, habis itu pergi. Datang ke kita cuma untuk bahan sandaran," kata Prilly Latuconsina.

Meskipun pernah terluka, Prilly Latuconsina memilih untuk tidak menyalahkan siapapun atas pengalaman tersebut. Baginya, semua adalah bagian dari perjalanan hidup yang berharga.

Baca Juga: Refal Hady dan Omar Daniel Joged Kocak di Resepsi Nikah Ibrahim Rasyid

"Kan kisah cinta nggak selamanya mulus," ujarnya.

Prilly Latuconsina juga berbagi tentang sifatnya yang bucin (budak cinta) jika sudah menyayangi pasangan. Ia mengaku sering kali memaafkan kesalahan berulang dari kekasihnya karena enggan memulai hubungan baru dari nol.

"Kalau pasangan buat masalah sampai 10 kali, bisa aku maafin sepuluh-sepuluhnya. Males mulai dari nol lagi," kata Prilly Latuconsina.

Namun, di balik sifatnya yang bucin, Prilly tetap terlihat sebagai sosok independen di mata banyak orang.

"Kelihatannya aja independen," tambahnya, menggambarkan dirinya dengan santai.

Meski sudah banyak yang menantikan kabar pernikahannya, Prilly memilih untuk tidak terburu-buru naik pelaminan. Baginya, menemukan pasangan yang benar-benar tepat jauh lebih penting daripada mengejar status pernikahan.

"Mungkin belum ketemu yang tepat aja. Menyatukan dua kepala itu sulit, jadi pelan-pelan aja," kata Prilly Latuconsina.