Kimberly Ryder Sayangkan Sikap Edward Akbar yang Malah Kabur saat Kena Semprot Ibunya

Ibunda Kimberly Ryder, Irvina Zainal, agaknya sudah tak tahan lagi saat berhadapan dengan mantan menantunya, Edward Akbar. 

Di hadapan awak media, Irvina dengan berani membongkar aib Edward. 

Ia tampak begitu emosi menyebut Edward sebagai ayah yang tidak bertanggung jawab kepada anak-anaknya. 

Baca Juga: Kimberly Ryder Ternyata Masih Berstatus WNA, Berdampak ke Harta Gono-Gini?

Momen itu terjadi setelah penandatangan perjanjian pembagian harta gono-gini antara Kimberly dan Edward pada hari ini, Jumat (25/7). 

Menanggapi hal ini, Kimberly mengaku paham kemarahan yang dirasakan ibunya. 

Ibunda Kimberly Ryder Buka Aib Edward Akbar di Hadapan Umum

Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Ibunda Kimberly Ryder Sampai Berani Labrak Edward Akbar

Pasalnya, ini menjadi menjadi satu-satunya kesempatan bagi sang ibu untuk akhirnya bisa menyampaikan isi hati langsung kepada Edward.

"Baru kali ini mama aku punya kesempatan ketemu sama mantan (suami) aku dan dia memang setahun ini belum punya kesempatan sama sekali untuk ngeluarin emosinya langsung sama orangnya," ujar Kimberly saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. 

Namun, Kimberly agak menyayangkan sikap Edward yang kabur begitu saja tanpa mendengarkan luapan kekecawaan ibunya. 

"Sayangnya tadi dia (Edward Akbar), tidak duduk and take it like a man. Dia malah kabur duluan," tuturnya. 

Menurut aktris 31 tahun itu, seharusnya Edward menunjukkan sikap yang lebih dewasa, terlebih karena mereka masih memiliki tanggung jawab bersama atas dua anak.

Kimberly menekankan alangkah baiknya Edward mau diam dan mendengar apa yang menjadi unek-unek ibundanya.

"Seharusnya dia bisa duduk dan diam mendengarkan keluhan ibu saya," kata Kimberly lebih lanjut. 

Kimberly merasa apa yang dilakukan ibunya adalah tindakan yang wajar sebagai seorang ibu dan nenek.

"Karena ibu mana yang tidak sakit hati anaknya diperlakukan seperti itu selama pernikahannya," imbuhnya.

Meskipun insiden tersebut terjadi di hadapan kamera dan menjadi tontonan banyak orang, Kimberly berharap semuanya bisa menjadi pelajaran untuk menapaki kehidupan yang lebih baik kedepannya.

"Anyway moving forward jadinya. Dia memang akhirnya melupakan emosinya yang belum selesai, depan kamera sayangnya," pungkas Kimberly.