Kena Catcalling, Aviani Malik Labrak Pelaku yang Panggil Baby Saat Debat Pilkada Tangsel
Gosip

Sosok Aviani Malik tengah jadi perbincangan karena jadi korban catcalling ketika jadi moderator debat Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 yang diselenggarakan pada Selasa (12/11/2024).
Hal tersebut bermula ketika salah satu pendukung paslon melakukan catcalling yakni memanggil Aviani Malik dengan sebutan ‘baby’.
Dalam bahasa Indonesia, baby bermakna sayang.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Aviani yang tak terima diperlakukan seperti itu pun langsung melabrak sang pelaku dan memberikan pernyataan tegas.
"Saya coba menertibkan Anda. Siapa? Anda catcalling ke saya. Tolong sama-sama hormati," kata Aviani Malik dengan nada tegas.
"Saya nggak suka Anda panggil saya Baby, oke? sama-sama tolong hormat, ini adalah segmen terakhir," sambungnya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
View this post on Instagram
Sementara itu teguran keras Aviani Malik sukses membuat kubu pendukung salah satu paslon tersebut jadi ciut.
Mereka pun mengikuti arahan Aviani kemudian diakhiri dengan riuh tepuk tangan.
Setelah video insiden catcalling itu viral, Aviani Malik banjir dukungan dari netizen.
Tak sedikit yang memberikan pujian atas keberanian Aviani Malik berhadapan langsung dengan pelaku catcalling.
Beragam komentar positif pu mengalir dari sejumlah netizen yang menyebut Aviani sebagai sosok yang tegas dan inspiratif.

Sebagai informasi, Aviani Malik adalah jurnalis Metro TV sejak tahun 2008 silam.
Pekerjaannya itu membuat Aviani punya banyak pengalaman mulai dari meliput di medan perang sampai mewawancarai sederet orang penting.
Aviani Malik juga pernah jadi presenter di berbagai acara Metro TV, seperti Headline News, Metro Pagi, Metro Hari Ini, Prime Time News, Top News, NSI, Prime Talk, sampai Opini 2 Sisi.
Dengan latar belakang mentereng itu, Aviani tak hanya berperan dalam dunia jurnalistik tapi juga menjadi teladan bagi banyak orang, terutama wanita dalam menghadapi situasi yang tidak pantas.