Kemenangan El Rumi Dinilai Janggal, Pelatih Jefri Nichol Bakal Laporkan Wasit ke ATI
Gosip

Max Metino, pelatih tinju Jefri Nichol agaknya masih kurang puas dengan hasil akhir dari pertandingan rematch Superstar Knockout vol.3 melawan El Rumi.
Di mana Nichol dinyatakan kalah TKO pada ronde pertama setelah 38 detik akibat dislokasi bahu.
Sang aktor mengalami dislokasi bahu setelah melayangkan pukulan kepada El yang sayangnya tidak mengenai sasaran.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Alhasil, wasit kemudian menghentikan pertandingan. Pasalnya, Nichol tidak memberikan perlawanan apapun saat digempur pukulan oleh El.
Namun, Max selaku pelatih Nichol mempertanyakan keputusan TKO oleh wasit tersebut.
Menurut Max, keputusan itu diambil secara prematur dan tidak sesuai aturan.
Baca Juga: El Rumi Ultah, Syifa Hadju Bersyukur Mencintai dan Dicintai Tanpa Ribet
"Seharusnya dia dihitung. Ini baru tujuh pukulan sudah disetop," ujar Max usai laga di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/8).
Baik Nichol dan para pelatihnya menilai ada yang janggal pada keputusan wasit untuk memenangkan El. Sang wasit dianggap mengabaikan prosedur standar.
Max menjelaskan bahwa karena pertarungan ini menyetujui penggunaan head guard atas permintaan El, maka laga ini mengadopsi aturan tinju amatir.
Menurutnya, ada beberapa prosedur krusial yang dilewatkan oleh wasit.
Berdasarkan aturan, ketika menyadari ada cidera, sudah sepatutnya wasit memanggil tim medis terlebih dahulu untuk memeriksa Nichol.
"Seharusnya diberi waktu 5 menit untuk medical check up. Yang berhak memberhentikan pertarungan itu adalah dokter," tegas Max.
Ia menambahkan, "Begitu dokter bilang ini cidera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baru itu wasitnya boleh memberhentikan, menghentikan pertandingan, stop pertandingan, nyatakan kalah TKO."
Kekecewaan semakin mendalam karena Max mengaku telah berhasil mengembalikan posisi bahu Nichol di atas ring dalam waktu singkat.
"Belum sampai 5 menit, saya sudah berhasil membalikkan keadaan. Udah siap lagi, tiba-tiba dibilang udah selesai," katanya lagi.
Atas dasar kejanggalan ini, Max berencana akan mempertanyakan keputusan wasit kepada Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) untuk meminta klarifikasi.
Sementara itu, Nichol menegaskan bahwa kekecewaan ini tidak ditujukan kepada El. Aktor 26 tahun ini yakin, El sama bingungnya karena laga tiba-tiba dihentikan.
"Gua yakin juga, El nggak tahu menahu soal ini. Gua yakin El juga bingung. Jadi jangan disalahin ke El," tutup Nichol.