Kemaluan Anaknya Ditendang, Isa Bajaj Gercep Visum sebelum Laporkan ke Pihak Berwajib
Isa Bajaj membagikan kabar kurang menyenangkan mengenai sang putri yang akrab disapa Ceria.
Awalnya Isa menanyakan CCTV di area alun-alun Magetan melalui media sosialnya. Ternyata kemaluan Ceria diceritakan berdarah sepulang dari bermain di sana.
"Ini Ceria balik main dari alun-alun di lapangan basket ditendang kakak cowok sampai berdarah kemaluannya," tulis Isa dalam postingan yang kini sudah dihapus.
Baca Juga: Pertengkaran Mahalini dan Rizky Febian usai Nikah Disorot, Ternyata Gara-gara Nama Panggilan
Lihat postingan ini di Instagram
Isa Bajaj lantas membagikan Instagram Story yang mengabarkan bahwa Ceria telah dibawa ke IGD rumah sakit, dilanjutkan ke Poli Kandungan.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Umrah untuk Alm Ashraf Sinclair
Ceria diperiksa serta menjalani visum sebelum Isa Bajaj melaporkan laki-laki diduga masih muda yang menendang kemaluan sang putri.
Isa Bajaj juga mencari info mengenai atlet basket yang latihan di alun-alun Magetan pada hari itu.
Gara-gara pernyataannya soal atlet basket, Isa Bajaj menuai banyak kritik hingga akhirnya meminta maaf.
Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan dari Cowok Tak Dikenal
"Mohon maaf buat teman-teman basket Magetan jadi tersudutkan dan tertuduh dari postingan saya," tulis Isa di postingan story maupun feed Instagram-nya pada Kamis (18/4/2024) malam.
Setelah mengajak Ceria kembali ke tempat kejadian, lokasinya ternyata jauh dari area lapangan basket.
"Semoga malam ini pihak kepolisian bisa menemukan CCTV yang mengarah ke TKP dan segera terungkap apa yang terjadi sama Ceria," terang Isa.
Dalam kesempatan tersebut, Isa juga mengungkap kondisi Ceria setelah kejadian.
Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan dari Cowok Tak DikenalAnak bungsu Isa Bajaj dan Rahayu Mutiara tersebut diungkap baik-baik saja.
Namun luka di kemaluannya karena ditendang hingga berdarah membuat Ceria masih tak mau buang air kecil.
Seperti diketahui, Isa Bajaj kini tinggal di Magetan, Jawa Timur, untuk menemani orangtuanya.
Jauh dari Ibu Kota membuat Isa memilih menghidupi istri dan ketiga anaknya dengan membuka warung makan.