Keluarga Irma Darmawangsa Kini Minta Panai Rp5 M Lebih?
Flexing

Irma Darmawangsa dan Irfan Sebastian diketahui sudah bertahun-tahun lamanya menjalin hubungan asmara.
Di usia Irma yang juga sudah tak muda lagi itu, Irfan tampaknya masih perlu kerja lebih keras lagi untuk bisa menikahi sang kekasih.
Bagaimana tidak, keluarga Irma meminta mahar alias uang panai dari Irfan mencapai Rp5 miliar bahkan bisa lebih.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Lihat postingan ini di Instagram
Hal itu terungkap dari pernyataan kakak Irma saat mereka jadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar. Sang kakak ikut diundang bersama Irma dan kekasihnya, Irfan Sebastian.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
"Bener emang keluarga mintanya Rp5 miliar uang panainya?" tanya Rian Ibram sekalu host dalam cuplikan video yang dibagikan ulang @rumpii_asiik, Sabtu (8 Februari 2025).
Kakak Irma yang mewakili keluarga besar sang artis pun tak menampik pernyataan tersebut. Bahkan ia menyebut bahwa angka tersebut bisa jadi akan naik.
Faktor utamanya adalah ibu Irma yang disebutnya masih memegang teguh adat budaya Bugis.
Keluarga Irma Darmawangsa Minta Uang Panai Rp5 M Lebih [Instagram]
"Aduh kalau bicara panaik ya, karena mami tuh bener-bener orang Makassar yang kolot banget. Jadi kalau bicara Rp5 miliar sebenernya bisa lebih," ungkap Kakak Irma yang sukses membuat para host heboh dan kaget.
Sang kakak menyebut bahwa keluarganya masih berstatus sebagai Puang atau bangsawan sehingga banyak adat yang harus ditaati.
"Karena bener-bener Makassar, mami-papi itukan orang-orang Makassar yang Puang. Jadi emang ada adat istiadatnya tuh yang memang agak ketat gitu," terang sang kakak,
"Sebenernya sih mungkin karena zaman udah agak modern ya bisa aja sih ya. Tapi kan mami itu emang beda sih," sambungnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Kakak Irma selanjutnya mengungkap sedikit mengenai sang mama yang memang paling keras kepala di antata keluarga yang lain.
Dan sosok sang mama inilah yang memutuskan jumlah uang panai tersebut.
"Karena mami tuh adatnya tinggi banget, malunya apa segala macem tuh. Menjaga (tradisi) banget, jadi untuk hal-hal yang dianggap, 'oh kayaknya ini gak pantes'," cerita sang kakak.
"Pokoknya mami tu paling vokal di rumah. Kita semua takut sama mami soalnya," bongkarnya.