Sound Horeg Sering Disebut Hiburan Kelas Bawah, Padahal Modalnya Capai Rp2 M

Fenomena Sound Horeg hingga kini masih memicu kontroversi dan perdebatan publik Nasional karena keberadaannya dituding sebagai pencemaran suara.

Keberadaan karnaval Sound Horeg sering menuai kritik tajam karena dinilai berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

Tak sedikit yang berkomentar nyinyir menyebut fenomena ini sebagai budaya atau hiburan kelas bawah.

Baca Juga: Unboxing Souvenir Luna Maya dan Maxime Bouttier, Telan Biaya Rp7 M?

Namun faktanya untuk mengadakan peralatan dan perlengkapan yang digunakan di Sound Horeg butuh dana atau modal mencapai miliaran rupiah.

Fakta itu diungkap oleh sosok Memed Potensio atau yang lebih dikenal dengan julukan Thomas Alva Edi Sound atau Edi Sound Horeg.

Baca Juga: Meski Dapat Julukan Thomas Alva Edi Sound, Pria ini Bantah Penemu Sound Horeg!

Dalam konten YouTube bareng Tretan Muslim, Memed mengungkap sejumlah fakta mengenai Sound Horeg yang banyak orang belum tahu.

Salah satunya modal fantastis untuk memulai bisnis sound horeg yang sering dipandang sebelah mata.

"Satu paket tu satu truk itu?" tanya Tretan dalam konten YouTube yang diunggahnya pada Selasa (12 Agustus 2025).

"Kalau sekarang paket lengkap di truk tuh, satu truk ini rumah orang udah hancur nih," sambung Tretan.

Thomas Alva Edi Sound Ungkap Modal Buat Sound Horeg Capai Rp2 M [YouTube]

Tak main-main, Memed mengungkap satu paket peralatan sound dan penunjangnya bisa bernilai hingga Rp2 miliar.

"Kalau satu truk hampir Rp2 M mas. Plus truk, plus genset itu Rp2 M, sama lighting," beber Memed.

"Rp2 M? Misalnya ada yang ngomong, 'wah ini mah hiburan kelas bawah'," ungkap Tretan Muslim.

Pengakuan Memed itupun sukses membuat Tretan Muslim terdiam sebentar.

"Bro nggak ada hiburan kelas bawah Rp2 M nggak ada bro," tegas stand up comedian asal Madura tersebut.

"Nggak ada dong, iya kan. Anda ke kelab aja paling ya Rp1-5 juta, (ini) Rp2 M!," pungkasnya.