Kasus Wanita Jepang Cium Jin BTS Dihentikan
K-POP

Polisi Seoul yang menangani kasus wanita cium Jin BTS memutuskan menghentikan perkara itu. Hal ini dibagikan pada 26 Maret lalu.
Penyelidikan pada dua wanita Jepang yang tiba-tiba mencium member BTS, Jin pada acara fans secara resmi ditangguhkan oleh polisi.
Kantor Polisi Songpa di Seoul mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan penyelidikan terhadap perempuan yang terlibat.
Baca Juga: Jimin BTS Rugi Hingga Miliaran Akibat Kasus Perjudian Ilegal Komedian Ternama
Sebuah perkara bisa dihentikan penyelidikan jika menghadapi banyak faktor.
Pertama, keberadaan tersangka tidak diketahui atau jika berada di luar negeri selama lebih dari dua bulan.
Baca Juga: Kepribadian Jungkook BTS Diungkap Seorang Pramugari
Kedua, jika terdakwa tidak dapat diinterogasi untuk waktu yang lama karena penyakit serius atau alasan lain.
Kasus itu dihentikan karena dua wanita terdakwa melakukan salah satu faktor di atas.
Sumber melaporkan salah satu Wanita dengan inisial A saat ini tidak dapat menghadiri interogasi tapi mungkin tersedia dalam beberapa bulan.
Sedangkan yang lainnya, Wanita dengan inisial B belum ditemukan keberadaannya.
Insiden itu terjadi pada 13 Juni tahun lalu pada event 'Jin Greetings' yang diadakan di Stadion Jamsil Indoor di Seoul.
Jin menjadi tuan rumah acara untuk merayakan pemberhentian militernya.
Untuk menyambut kembalinya dia, Jin menawarkan pelukan gratis kepada lebih dari seribu penggemar.
Nah di acara tersebut, seorang peserta mencium pipinya, memicu kontroversi publik atas potensi pelecehan seksual.
Pada 19 Juni, polisi menerima laporan dari seorang pengguna online yang meminta penyelidikan atas insiden tersebut di bawah Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual.
Setelah itu, pada 27 Februari, polisi secara resmi mendakwa para wanita di bawah hukum karena perilaku tidak pantas di tempat umum yang ramai dan segera diselidiki.