Kasus Ferry Irwandi Makin Panas, Nama Deddy Corbuzier Terseret Gara-Gara Pandji!
Gosip

Nama Ferry Irwandi, influencer sekaligus CEO Malaka Project, belakangan jadi buah bibir setelah disebut-sebut terlibat dalam dugaan tindak pidana.
Kasus ini pertama kali diangkat oleh Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen J.O Sembiring, lewat temuan patroli siber yang langsung bikin publik heboh.
Menurut J.O Sembiring, ada sejumlah indikasi yang menyeret nama Ferry dalam aktivitas mencurigakan di ranah digital.
Baca Juga: Badai Sentil Agnez Mo dan Deddy Corbuzier Bahas Royalti: Banyak Informasi yang Gak Beres
“Kami temukan beberapa fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan Saudara Ferry Irwandi,” katanya pada konferensi pers, Senin 8 September 2025.
Belum reda soal pernyataan itu, jagat maya makin panas setelah komika Pandji Pragiwaksono ikut nimbrung. Dengan gaya khasnya, Pandji menulis di akun X bahwa Ferry masih bisa “selamat” karena punya beking kuat.
Baca Juga: Mamat Alkatiri Kritik Deddy Corbuzier, Jangan Salahkan Rakyat Soal RUU TNI
Yang bikin gaduh adalah ketika Pandji menyenggol nama Deddy Corbuzier.
“Untung Ferry bekingnya Letkol Tituler @corbuzier,” tulis Pandji pada unggahannya.
Publik lalu kembali mengingat status Deddy yang memang pernah dianugerahi pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD sejak 2022, kala Presiden Prabowo Subianto masih menjabat Menteri Pertahanan.
Saat itu, Deddy sempat menegaskan niatnya untuk membawa “warna baru dan gagasan” bagi TNI.
Tak butuh waktu lama, lini masa X dipenuhi komentar warganet. Ada yang nyindir kekuatan Deddy yang dianggap “cuma simbolis”, ada juga yang menjadikan momen ini bahan bercandaan.
Ferry Irwandi (Instagram)
Seorang netizen menulis, “Sang master sudah di dalam tapi merasa masih sulit menembus tembok istana bang @pandji.” Yang lain lebih sarkas, “Emang ngaruh bang powernya sekuat itu beliau, kan cuma dongeng tutur tinular.”
Di tengah hiruk pikuk itu, Ferry Irwandi akhirnya buka suara lewat video di akun pribadinya. Dengan nada serius, ia mengaku tak pernah tahu detail tuduhan yang diarahkan kepadanya.
“Tenang aja Pak Jenderal, saya tidak pernah lari. Saya masih di Jakarta, saya tidak akan pergi ke Singapura, Cina, dan lain sebagainya pak,” ujarnya.
Ferry menegaskan dirinya tidak takut menghadapi kemungkinan proses hukum.
“Kalau tindakan ini dianggap bikin saya takut, khawatir, cemas—tidak, Pak. Saya akan jalani,” katanya lantang.
Meski begitu, publik tetap terbelah. Ada yang menilai Ferry terlalu percaya diri, ada pula yang menaruh simpati karena ia berani tampil terbuka. Di sisi lain, sindiran Pandji soal nama besar Deddy Corbuzier masih jadi bahan perdebatan panjang.
Postingan Pandji (X)
Kasus ini sekaligus membuka diskusi lebih luas: sejauh mana peran figur publik dan “gelar kehormatan” berpengaruh dalam pusaran hukum? Apakah pangkat tituler benar-benar memberi dampak, atau hanya jadi bahan guyonan netizen?
Yang jelas, bola kini ada di tangan aparat penegak hukum. Publik masih menunggu bukti konkret untuk memastikan apakah tuduhan terhadap Ferry punya dasar kuat, atau sekadar riak politik digital belaka.
Sementara itu, dunia maya belum berhenti membicarakan kasus ini.
Dari tudingan serius, sindiran kocak, sampai analisis liar—semuanya bercampur jadi satu. Satu hal pasti: drama ini belum tamat, dan publik bakal terus mengawasi babak selanjutnya.