Kapan Anak Mulai Boleh Makan Daging Merah?

Daging merah seperti daging sapi, merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan tubuh, termasuk tubuh anak.

Hanya saja, ada satu pertanyaan, kapan anak boleh makan daging merah?

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Begini Cara Atasi Anak Tersedak

Dikutip IndoPop dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, daging merah merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Daging merah juga mengandung zat besi, yang penting untuk mencegah anemia, kondisi medis yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah normal.

Dilansir dari berbagai sumber, anam mulai bisa makan daging merah ketika berusia 6 bulan atau bersamaan dengan dimulainya masa Makanan Pendamping ASI atau MPASI.

Baca Juga: Orangtua, Simak Cara Mengajarkan Anak Keramas Berikut Ini Yuk!

Saat pertama kali memberikan daging merah kepada anak, sebaiknya dimulai dengan porsi yang kecil, yaitu sekitar 1 sendok teh.

Porsi ini dapat ditingkatkan secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia dan kemampuan makan anak.

Daging merah yang diberikan kepada anak juga sebaiknya dimasak dengan matang sempurna agar tidak mengandung bakteri berbahaya.

Ibu bisa mengolah daging merah dengan dicincang atau dipotong-potong kecil lebih dulu, agar mudah dicerna oleh anak.

Berikut adalah beberapa tips dalam memberikan daging merah kepada anak:

• Mulailah dengan porsi yang kecil dan tingkatkan secara bertahap.
• Masak daging merah hingga matang sempurna.
• Cincang atau potong-potong daging merah kecil-kecil agar mudah dicerna.
• Kombinasikan daging merah dengan makanan lain, seperti sayuran, buah, atau karbohidrat.

Berikut adalah beberapa jenis daging merah yang dapat diberikan kepada anak:

• Daging sapi
• Daging kambing
• Daging domba
• Daging ayam
• Daging bebek
• Daging kalkun