Kapan 1 Ramadan 1446 H? Ini Bacaan Lengkap Niat dan Tata Cara Salat Tarawih
Gosip

Sabtu, 1 Maret 2025, diperkirakan sebagai awal Ramadan 1446 Hijriah. Namun, ada kemungkinan juga 1 Ramadan jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025. Kepastian ini akan diumumkan setelah sidang isbat oleh pemerintah.
Sambil menunggu hasil sidang, berikut bacaan niat Salat Tarawih dan tata cara pelaksanaannya!
1. Bacaan Niat Salat Tarawih
Sebagai Imam
Baca Juga: Tata Cara Mandi Pangir, Pembersihan Diri Menyambut Ramadan
- Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
- Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta‘âlâ.
- Artinya: "Saya niat salat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."
Sebagai Makmum
- Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
- Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati maʻmûman lillâhi ta‘âlâ.
- Artinya: "Saya niat salat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Jika Salat Sendiri
- Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
- Latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ.
- Artinya: "Saya niat salat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
2. Tata Cara Salat Tarawih Berjamaah
- Takbiratul Ihram – Niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
- Bacaan Salat:
- Membaca doa iftitah (sunnah).
- Dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Rakaat Pertama:
- Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
- Rakaat Kedua:
- Sama seperti rakaat pertama, lalu diakhiri dengan salam.
- Pengulangan Rakaat:
- Salat dilakukan dua rakaat per salam, biasanya sebanyak 8 atau 20 rakaat.
- Doa Kamilin:
- Setelah Salat Tarawih, dianjurkan membaca doa kamilin untuk memohon ampunan dan keberkahan.
Salat Tarawih biasanya diakhiri dengan Salat Witir, sebanyak 1 atau 3 rakaat, sebagai pelengkap ibadah malam di bulan Ramadan.
Baca Juga: Mandi Sunnah Sebelum Ramadan: Makna, Doa, dan Tata Caranya