Kalender Jawa Weton Senin Pahing 18 Agustus 2025: Hindari Takabur, Jangan Mudah Tersinggung
Vibes

Dewa pelindung: Bethara Sadana.
Pohon: Tal, melambangkan panjang umur.
Burung: Nori, menandakan sifat boros namun juga rela berkorban tanpa mengharap pujian.
Lambang: Kulawu embun jatuh di sendang agung, yang berarti selalu tepat pada tempatnya.
Namun ada pula peringatan berupa aral bahaya, yaitu berhubungan dengan bisa atau gigitan ular. Untuk menangkalnya, dianjurkan mengadakan sedekah atau sesaji berupa bebek, ayam, atau burung yang dimasak bersama.
Doa yang dilantunkan dalam weton ini disebut kabulna, yang berarti doa agar segala hajat lebih mudah terkabul.
Peruntungan Kala Jaya Bumi
Dalam perhitungan Kala Jaya Bumi, Senin Pahing berada di utara dengan arah hadap ke selatan. Karena itu, selama masa wuku Kulawu (7 hari berjalan), orang yang lahir atau sedang menjalani weton ini disarankan untuk menghindari perjalanan ke arah utara.
Makna Wuku Kulawu
Wuku Kulawu yang menaungi tanggal ini membawa beberapa petunjuk penting:
Baik untuk: menikah, mengobati orang sakit, menjalin pertemanan, bahkan untuk wayuh (poligami).
Kurang baik untuk: bepergian jauh, pindah rumah, atau membuka lahan baru.
Ada pula kepercayaan bahwa jika seseorang menikah lagi pada wuku ini, maka rumah tangganya bisa awet, ibarat berkumpul dengan burung dewata.
Weton Senin Pahing, 18 Agustus 2025, menunjukkan pribadi yang menawan, penuh daya tarik, sekaligus kuat menghadapi penderitaan. Meski sering menghadapi musuh dan godaan tipu daya, mereka tetap memiliki sisi belas kasih yang membuatnya disukai banyak orang.
Dengan simbol-simbol yang melingkupi weton ini, Senin Pahing diyakini membawa umur panjang, keberanian, dan kekuatan spiritual, asalkan mampu mengendalikan sifat takabur dan mudah tersinggung.