Kalender Jawa Weton Senin Pahing 18 Agustus 2025: Awas, Jangan Makan Sayap Ayam!
Gosip

Senin Pahing termasuk salah satu weton yang istimewa.
Hal itu dikarenakan weton ini memiliki neptu yang tergolong tinggi, yaitu 16 dengan rincian Senin 4 dan Pahing 7.
Neptu ini tergolong besar, sehingga berpotensi mendatangkan rezeki yang berlimpah.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin Legi 28 Juli 2025: Si Ceria yang Bawa Angin Segar!
Namun, besarnya neptu ini juga dapat mendatangkan rintangan dan kesusahan jika tidak diimbangi dengan usaha dan kehati-hatian.
Lantas, pernahkah kalian mendengar larangan memakan sayap ayam bagi gadis dan jejaka dengan weton Senin Pahing? Apakah mitos atau fakta?
Sebagian besar masyarakat Jawa percaya gadis dan perjaka dengan weton Senin Pahing tidak boleh memakan sayap ayam.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Selasa Legi 12 Agustus 2025: Harus Waspada Sejak Usia Remaja!
Pantangan ini sangat ditekankan, khususnya bagi perempuan yang masih gadis.
Hal ini lantaran sayap ayam dipercaya masyarakat dapat mempersulit jodoh bagi weton Senin Pahing.
Terdapat dua alasan mengapa gadis jawa dilarang memakan sayap ayam.
Pertama, gadis jawa yang memakan sayap ayam, dipercaya akan sulit mendapat jodoh.
Mengutip laman aksara khatulistiwa, karena sayap ayam dapat dikepak-kepakkan, konon hal tersebut dapat bermakna mengusir jodoh si gadis untuk menjauh.
Kedua, gadis Jawa yang memakan sayap ayam dikhawatirkan akan mendapat jodoh orang jauh, alias punya tempat tinggal yang sangat jauh.
Jika ditelisik secara medis, sayap ayam menjadi salah satu bagian yang paling banyak memiliki lemak.
Apabila seorang gadis memakan bagian tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan jerawat yang memengaruhi penampilan.
Selain itu, sayap ayam juga menjadi tempat di mana obat-obatan disuntikkan untuk merangsang pertumbuhan.
Dikhawatirkan, efek obat-obatan itu membuat gadis tersebut dapat mengalami gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.
Pantangan ini nyatanya tidak hanya berlaku untuk Senin Pahing, tapi bagi mereka semua yang memiliki weton Pahing.
Di sisi lain menurut salah seorang ahli spiritual, pantangan ini dianggap hanya mitos belaka.
Menurutnya, tidak ada kaitannya memakan sayap ayam dengan sulit mendapat pasangan.
Meski begitu, kita sebagai masyarakat yang masih hidup berdampingan dengan ajaran-ajaran kejawen, alangkah lebih baik untuk menghormati.
Selain itu, Senin Pahing juga tidak dianjurkan untuk memakai pakaian warna kuning di tempat umum.
Pun ada beberapa pantangan lainnya untuk weton ini, seperti harus lebih menjaga emosi, tidak berperilaku buruk pada orang lain, menjaga ucapan, dan tidak berbohong.
Perbuatan-perbuatan ini dapat mendatangkan karma buruk dan kesusahan dalam hidup.
Perlu diingat bahwa Primbon Jawa adalah warisan budaya yang berharga, namun tidak boleh dijadikan sebagai patokan hidup yang mutlak.
Setiap orang memiliki takdirnya masing-masing, dan yang terpenting adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai moral yang luhur.