Kalender Jawa Weton Selasa Pon 19 Agustus 2025: Hati-hati Sifat Boros dan Suka Kemewahan
Gosip

Tanggal 19 Agustus 2025 bertepatan dengan kalender Jawa Weton, Selasa Pon, 24 Sapar 1959. Atau dalam kalendar Hijriah, 24 Shafar 1447 H.
Pada perhitungan kalender Jawa, Weton Selasa Pon memiliki jumlah neptu 10 dari Selasa (3) dan Pon (7).
Pemilik Weton Selasa Pon lahir dengan karakteristik dan peruntungan tersendiri menurut perhitungan Jawa.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Selasa Pon 19 Agustus 2025: Hindari Arah Timur Laut Buat Bisnis
Berikut ini sejumlah prediksi watak dan karakter, peruntungan nasib hingga asmara pemilik weton Selasa Pon menurut perhitungan Jawa:
Selasa Pon memiliki sejumlah kualitas sifat yang unggul. Mulai dari sabar, berbudi luhur, teduh hatinya, hingga punya bakat menadi cendekiawan.
Namun ada juga beberapa sifat mereka yang perlu diwaspadai. Di antaranya sifat boros dan suka kemewahan yang bisa membawa nasib buruk jika tak dikontrol.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Selasa Pahing 29 Juli 2025, Cek Keberuntunganmu!
Weton Selasa Pon dikatakan sangat menyukai kemewahan dan memiliki keinginan kuat terhadap kehidupan yang serba mewah.
Meski begitu mereka tidak akan mau memakan yang bukan hak atau kepunyaan mereka sendiri.
Selain itu beberapa sifat lain yang perlu diperhatikan adalah suka berbantahan kepada siapa saja. Termasuk suka marah terhadap keluarganya.
Sementara itu untuk peruntungan nasib dan rezeki cukup dinamis. Sebagaimana kehidupan pada umumnya, rezeki dan nasib Selasa Pon mengalami naik-turun di setiap masa.
Namun kondisi ekonomi dan peruntungan nasib nampaknya memburuk secara signifikan di rentan usia 37-48 tahun.
Untungnya kondisi tersebut kemudian terus membaik hingga usia seterusnya. Rezeki perlahan mulai mengalir lancar.
Untuk urusan asmara Selasa Pon dianggap memiliki kecocokan jodoh dengan beberapa weton yang memiliki neptu 7, 9 atau 11.
Mereka yang memiliki neptu tersebut di antaranya, Senin (4) Legi (5), Senin (4) Pon (7), Selasa (3) Wage (4), hingga Selasa (3) Kliwon (8).
Namun semua prediksi di atas tentunya tak sepenuhnya bisa dijadikan acuan dalam menjalani kehidupan.
Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki karakteristik dan peruntungan masing-masing yang berbeda.
Usaha, kerja keras dan doa tentu jadi bagian penting dalam menentukan nasib dan jalan hidup seseorang.