Kalender Jawa Weton Rabu 17 September 2025, Intip Apa yang Bakal Terjadi Hari Ini!

Hari ini, Rabu 17 September 2025 di dalam Kalender Jawa Weton adalah Rabu Pahing, 24 Mulud 1959. Sedangkan, di dalam Kalender Hijriah, tanggal ini bertepatan dengan tanggal 25 Rabiulawal 1447.

Dalam budaya Jawa, weton atau hari kelahiran memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar penanda tanggal lahir. Weton diyakini menjadi petunjuk penting dalam membaca watak, perjalanan hidup, hingga keberuntungan seseorang. Bagi mereka yang dilahirkan pada Rabu Pahing, 17 September 2025, primbon Jawa memberikan uraian khusus yang menarik untuk disimak, sebagaimana dikutip dari situs Primbon.com.

Perhitungan Weton Rabu Paing, 17 September 2025

Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin Pon 8 September 2025, Waspadai Penyakit dan Amarah

kalender jawa weton rabu pahing

Jumlah Neptu

• Pancasuda: Rabu (6) + Paing (9) = 15

  Baca Juga: Kalender Jawa Weton Kamis 18 September 2025, Antisipasi Rezeki Seret untuk Usia Ini

• Saptawara & Pancawara: Rabu (7) + Paing (9) = 16

• Kamarokam: Rabu (6) + Paing (3) = 9

Watak Hari (Kamarokam)
Hari ini berada di bawah pengaruh Sanggar Waringin, yang melambangkan sifat baik, berkembang, tenteram, bahagia, serta memberi pengayoman.

Naga Hari & Arah Baik

Posisi Naga Hari berada di Timur. Untuk meraih keberhasilan dalam berbagai urusan, arah yang dianjurkan adalah Utara, Selatan, dan Barat.

Jam Baik

Menurut hitungan Saptawara dan Pancawara, waktu yang dianggap membawa keberuntungan adalah:

• 06.00 – 08.00

• 08.00 – 11.00

• 11.00 – 13.00

• 23.00 – 01.00

• 01.00 – 03.00

• 03.00 – 06.00

Watak Kelahiran

kalender jawa weton rabu pahing

Mereka yang lahir pada Rabu Paing umumnya dikenal suka berhati-hati dalam bertindak. Setiap keputusan akan dipikirkan matang-matang, dengan mempertimbangkan semua kemungkinan. Sekilas terlihat santai, namun sikap itu sering dipengaruhi rasa kurang percaya diri yang tersamar dengan sedikit keangkuhan.

Selain itu, sifat enggan berbagi juga kerap melekat, sehingga kadang tampak waspada berlebihan atau mudah curiga. Namun ada sisi positif: mereka menjunjung prinsip untuk tidak mencampuri urusan orang lain. Hal yang perlu dilatih adalah sikap lebih santai dan berlapang dada.

Garis Kehidupan & Rezeki

• Usia 1 – 6 tahun
  Masa kanak-kanak penuh keterbatasan. Banyak keinginan tidak terpenuhi karena kondisi ekonomi orangtua yang sederhana.

• Usia 7 – 12 tahun
  Mulai merasakan keberuntungan. Rezeki lancar lewat nafkah orangtua. Kebutuhan tercukupi, bahkan beberapa keinginan sering dipenuhi.

• Usia 13 – 18 tahun
  Keberuntungan menurun hingga separuh. Banyak keinginan tertunda, kebutuhan tak selalu terpenuhi. Masa ini menjadi latihan hidup hemat.

• Usia 19 – 24 tahun
  Situasi sedikit membaik. Rezeki lebih lancar, hubungan sosial cukup menyenangkan. Meski masih ada tantangan, sebagian besar kebutuhan dapat dipenuhi. Asmara pun berjalan stabil.

• Usia 25 – 30 tahun
  Periode tersulit. Rezeki seret, banyak masalah, serta kegagalan beruntun. Dianjurkan mencari teman bijak untuk berbagi nasihat agar tidak terpuruk.

• Usia 31 – 36 tahun
  Mulai ada perubahan ke arah positif. Rezeki mengalir lebih lancar. Kreativitas dan kerja keras sangat diperlukan. Bergaul dengan orang sukses akan membawa banyak pelajaran berharga.

• Usia 37 – 42 tahun
  Masa keberuntungan besar. Berkat kerja keras dan ketekunan, kehidupan meningkat drastis. Namun tetap disarankan menjaga keseimbangan keuangan dan menghindari pemborosan.

• Usia 43 – 48 tahun
  Grafik menurun hingga sekitar 50%. Bisa disebabkan kecerobohan, pemborosan, atau spekulasi berlebihan. Perlu lebih hati-hati dalam mengambil keputusan.

• Usia 49 – 54 tahun
  Keberuntungan kembali meningkat sekitar 25%. Perubahan positif bisa bertahan bila mampu mengendalikan diri dan memperbaiki kebiasaan buruk.

• Usia 55 – 60 tahun
  Puncak kesuksesan. Kerja keras, disiplin, serta sikap supel membuat karier cemerlang meski menjelang pensiun. Jika berwirausaha, usaha membawa keuntungan besar. Kunci keberhasilan ada pada hidup hati-hati dan tetap rendah hati.