Kalender Jawa Weton Minggu Pon 24 Agustus 2025: Hindari Makan Ceker Ayam
Gosip

Hari ini, Minggu 24 Agustus 2025, dalam kalender Jawa masuk dalam hitungan weton Minggu Pon.
Perhitungan weton yang diwariskan oleh leluhur masyarakat Jawa ini masih dipercaya oleh sebagian kalangan untuk membaca karakter, nasib, hingga jodoh seseorang berdasarkan hari kelahirannya.
Orang yang lahir pada Minggu Pon diyakini memiliki karakteristik yang khas dan unik.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Sabtu Pon 9 Agustus 2025: Jangan Terlalu Berambisi, Nanti Dijauhi Orang!
Dengan neptu berjumlah 12, yang berasal dari hari Minggu (5) dan pasaran Pon (7), weton ini disebut-sebut dinaungi oleh Lakuning Lintang.
Artinya, mereka memiliki aura positif yang mampu menarik rezeki dan kelancaran dalam hidupnya.
Lantas, bagaimana ramalan lengkap mengenai mereka yang lahir di hari Minggu Pon? Simak ulasan mendalamnya berikut ini.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Rabu Pon 3 September 2025, Hari Baik untuk Mencapai Tujuan
Watak dan Kepribadian Minggu Pon
Menurut Primbon Jawa, watak orang yang lahir pada Minggu Pon digambarkan seperti Pancasuda Bumi Kapetak.
Istilah ini merujuk pada beberapa sifat positif yang menonjol, seperti sangat giat bekerja, tekun, aktif, dan bahkan sedikit usil.
Mereka dikenal sebagai pribadi yang tidak bisa diam dan harus selalu ada sesuatu yang dikerjakan.
Mental mereka sekuat baja, tahan banting dalam menghadapi penderitaan dan penuh cinta kasih.
Kelebihan utama dari weton ini adalah tekadnya yang kuat untuk meraih kesuksesan. Mereka bukan hanya pemimpi, tetapi juga pekerja keras yang ulung.
Kemampuannya untuk menjadi pemikir yang cerdas dan kreatif membuat mereka dihormati dan sering kali menjadi pemimpin atau motivator bagi orang-orang di sekitarnya.
Orang yang lahir pada Minggu Pon memiliki karakteristik yang khas, seperti tekad kuat untuk sukses dan kemampuan unik untuk memotivasi orang di sekitar mereka.
Namun, mereka juga perlu belajar menyeimbangkan antara keberanian dan kebijaksanaan saat mengambil sebuah keputusan penting.
Sisi Kekurangan yang Perlu Diwaspadai
Di balik segala kelebihannya, pemilik weton Minggu Pon juga memiliki sisi kekurangan yang patut menjadi bahan introspeksi.
Salah satu kelemahan yang cukup menonjol adalah sifatnya yang suka membantah dan berani menentang atasan atau orang yang memiliki posisi lebih tinggi.
Jalan pikiran mereka yang seringkali berbeda dari pandangan umum membuat mereka kerap terlibat dalam perdebatan.
Selain itu, mereka juga bisa menjadi sangat emosional, terutama jika menyangkut keluarga. Kemarahan mereka bisa meledak-ledak kepada orang terdekatnya.
Karakter pasaran Pon juga menambahkan beberapa catatan, seperti kecenderungan untuk suka pamer, baik soal harta maupun perasaan.
Sifat ini bisa membuat mereka dianggap sombong oleh sebagian orang. "Hal lain yang jadi perhatian adalah sikap kasar dan tega, terutama terhadap pasangan atau keluarga.
Ini sering kali muncul karena mereka adalah seorang pemikir berat yang mudah stres dan uring-uringan jika pikirannya sudah terlalu penuh.
Peruntungan Karier dan Rezeki
Dalam urusan pekerjaan, weton Minggu Pon paling cocok untuk terjun ke dunia yang memungkinkan mereka bekerja secara mandiri, seperti bisnis dan perdagangan.
Jiwa pekerja keras dan ketekunan yang mereka miliki menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan.
Mereka tidak perlu khawatir soal kegagalan, karena semangat juang mereka sangat tinggi.
Menurut ramalan Primbon Jawa kuno, rezeki bagi orang-orang Minggu Pon pada umumnya sangat lancar.
Ada anggapan bahwa rezeki sudah diatur oleh alam semesta dengan mempermudah jalan orang tersebut dalam menggapai cita-cita mereka.
Kecocokan antara watak pekerja keras dengan aliran rezeki inilah yang membuat segala sesuatu yang mereka kerjakan berpotensi berjalan mulus dan sesuai harapan.
Mereka juga dikenal jeli dalam melihat dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk diubah menjadi keberhasilan finansial.
Pantangan
Puncak dari pembahasan weton Minggu Pon adalah adanya pantangan khusus yang harus dihindari, terutama dalam hal makanan.
Anda boleh percaya atau tidak, salah satu larangan paling spesifik bagi pemilik weton ini adalah mengonsumsi ceker ayam.
Dalam primbon Jawa, larangan ini memiliki makna filosofis dan logis. Secara logika, ceker ayam adalah bagian paling bawah dari tubuh ayam yang bersentuhan langsung dengan tanah, sehingga dianggap rentan menjadi tempat berkumpulnya bakteri atau kotoran.
Dari sisi filosofis, mengonsumsi bagian paling "bawah" dipercaya dapat menghambat rezeki atau keberuntungan seseorang, membuatnya sulit untuk naik ke posisi yang lebih tinggi dalam kehidupan.
Namun, pantangan bagi weton Minggu Pon tidak berhenti pada makanan saja. Ada beberapa larangan perilaku yang juga harus diindahkan untuk menjaga keselarasan energi kehidupan.
Salah satunya adalah "jangan merusak pagar ayu", sebuah kiasan yang berarti larangan untuk mengganggu rumah tangga orang lain atau merusak hubungan asmara seseorang.
Selain itu, mereka juga dilarang "bermain petir" yang diartikan sebagai bermain judi, serta "bermain kaca" yang merupakan istilah untuk penggunaan narkoba.
Larangan-larangan ini sejatinya merupakan nasihat universal, namun secara khusus ditekankan bagi weton Pon untuk menghindari kesulitan rezeki dan karma buruk di masa depan.
Mengendalikan sensitivitas dan tidak bersikap terlalu materialistis juga menjadi bagian dari pantangan yang harus dijalani.