Kalender Jawa Weton Kamis 18 September 2025, Antisipasi Rezeki Seret untuk Usia Ini

Hari ini, Kamis 18 September 2025 dalam kalender Jawa weton adalah Hari Kamis Pon, menurut pasaran Jawa, dengan Wuku Landep, sedangkan dalam Kalender Hijriah, bertepatan dengan 26 Rabiulawal 1447.

Dalam tradisi Jawa, weton atau hari kelahiran tidak hanya sekadar penanda tanggal lahir, melainkan dianggap sebagai petunjuk penting untuk memahami watak, perjalanan hidup, hingga rejeki seseorang. Bagi yang lahir pada Kamis Pon, 18 September 2025, primbon Jawa memberikan sejumlah tafsir yang menarik, dikutip dari situs Primbon.com

Perhitungan Neptu

Baca Juga: Kalender Jawa Weton Rabu 17 September 2025, Intip Apa yang Bakal Terjadi Hari Ini!

kalender jawa weton kamis pon

• Pancasuda: Kamis (5) + Pon (7) = 12

• Saptawara & Pancawara: Kamis (8) + Pon (7) = 15

  Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin Pon 8 September 2025, Waspadai Penyakit dan Amarah

• Kamarokam: Kamis (7) + Pon (4) = 11

Watak Hari (Kamarokam)

• Macan Ketawan → Sifatnya sedang, disegani sekaligus sering dijauhi.

Naga Hari

• Berada di Tenggara.

• Arah baik untuk meraih keberhasilan: Utara, Barat, Timur.

Jam Baik

Waktu yang dianggap membawa keberuntungan:

• 06.00–08.00

• 11.00–13.00

• 13.00–15.00

• 20.00–23.00

• 23.00–01.00

• 03.00–06.00

Watak Kelahiran Kamis Pon

Orang yang lahir pada Kamis Pon umumnya memiliki cita-cita tinggi dan semangat kuat untuk mewujudkannya. Mereka cerdas, haus ilmu, serta gemar mempelajari hal-hal baru. Namun, sifat ambisius ini bisa menjelma kelemahan, terutama bila terlalu mengandalkan kekayaan materi atau kecerdasan sebagai sumber kebanggaan.

Secara sosial, mereka bukan tipe yang suka bergaul luas. Lebih memilih mandiri, mengandalkan kemampuan pribadi, dan menjaga jarak dari pengaruh orang lain.

Ramalan Usia & Rejeki

• Usia 1–6 tahun → Masa kanak-kanak penuh keterbatasan, banyak keinginan yang tak terpenuhi.

• Usia 7–12 tahun → Kondisi masih sama, ekonomi keluarga pas-pasan, sering merasa iri dengan teman sebaya.

• Usia 13–18 tahun → Kehidupan mulai membaik, rejeki lancar, pergaulan menyenangkan. Disarankan hemat dan rajin belajar.

• Usia 19–24 tahun → Nasib cenderung stabil, karier berjalan biasa, perlu meningkatkan prestasi dan pergaulan dengan orang sukses.

• Usia 25–30 tahun → Mulai meraih keberhasilan berkat kerja keras dan ketekunan. Keberuntungan datang perlahan namun nyata.

• Usia 31–36 tahun → Mengalami penurunan, banyak rintangan dan kegagalan. Dianjurkan hidup hemat, menjauhi kebiasaan buruk, serta tidak mudah tergoda jalan pintas.

• Usia 37–42 tahun → Masa krisis, rejeki seret, banyak kegagalan mendadak. Disarankan berhati-hati dalam investasi dan tidak mudah percaya pada janji manis orang lain.

• Usia 43–48 tahun → Kondisi membaik, meskipun tetap ada cobaan. Perlu kehati-hatian dalam mengambil langkah.

• Usia 49–54 tahun → Masa keberuntungan, usaha membuahkan hasil, kegagalan besar jarang terjadi.

• Usia 55–60 tahun → Puncak kejayaan, rejeki sangat lancar, usaha berhasil, serta dipercaya banyak orang. Perlu menjaga kepercayaan ini dan tidak terjebak hidup berfoya-foya.