Jordi Onsu Oplas Hidung, Ngaku Dosa Karena Kurang Bersyukur

Operasi plastik tak bisa dipungkiri sudah jadi tren yang banyak dilakukan artis dan publik figur Tanah Air. Terbaru, Jordi Onsu mengaku telah melakukan oplas di bagian hidung.

Jordi mengaku bahwa dirinya baru saja melakukan prosedur bedah plastik untuk memperbaiki bagian hiungnya.

Jordi pun blak-blakan mengakui bahwa keputusannya untuk oplas hidung karena memang tak puas dengan bentuk aslinya.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

"Iya hidung gua baru, ini pengakuan habis plastic surgery," ujar Jordi dalam cuplikan kontennya yang dibagikan ulang @pembasmi.kehaluan.reall, Sabtu (3 Mei 2025).

"Kalau mau lebih sereng dengernya adalah operasi plastik," sambung Jordi.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Adik Ruben Onsu itu ikut membahas sejumlah publik figur yang menjadikan masalah kesehatan sebagai alasan saat melakukan permak kecantikan di bagian hidung,

Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk melakukan operasi plastik adalah karena kurang suka dengan bentuh hidungnya yang asli.

"Gak pakai alasan, gak ada alasan klasik. Bukan karena sinus, bukan karena sakit," ungkap Jordi Onsu.

"Ya karena emang pengin merubah bentuk agar terlihat lebih baik saja. Semoga bisa terlihatnya lebih baik sih, itu aja," sambungnya.

Jordi Onsu Ngaku Oplas Hidung [Instagram]

Jordi juga menegaskan bahwa dirinya tak mau menambah dosa dengan berbohong soal alasan melakukan operasi plastik.

"Kan kalau merubah ciptaan Tuhan itu udah sesuatu yang kurang bersyukur ya, terus mau ditambahin dosa pakai bohong lagi gitu," beber Jordi.

Karena menurut Jordi sendiri tidak bersyukur dengan bentuk tubuh ciptaan Tuhan sudah termasuk sebuah dosa.

Jadi artis yang juga seorang pengusaha ini pun tak ingin menambah dosa dengan berbohong dan membuat-buat alasan.

"Kata gua mah kagak dah. Gua dosanya udah sekali aja kurang bersyukur, udah gitu, gak usah bohong lagi. Ya gak mau pura-pura, gak mau bohong," pungkas Jordi Onsu.