Jennie BLACKPINK Buat Panggung Coachella 2025 Makin 'Panas', Berhasil Penuhi Ekspektasi?

Jennie BLACKPINK akhirnya menorehkan babak baru dalam karier musiknya dengan melangsungkan debut solo yang sangat dinanti-nantikan di panggung megah Coachella Valley Music and Arts Festival 2025. 

Tampil pada Minggu (13/5/2025) di Outdoor Theatre, Jennie berhasil memukau ribuan penggemar dan penonton dengan aura bintang dan visualnya yang memukau sejak kemunculan pertamanya di atas panggung. 

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ikut Pantau Kebarakan Hutan LA, Tulis Pesan Menyentuh

Langkah ini menjadikannya anggota BLACKPINK kedua yang bersinar di festival musik terbesar di dunia sebagai seorang solois, mengikuti jejak rekan segrupnya, Lisa, yang sebelumnya telah menorehkan sejarah di panggung Coachella.

Antusiasme dan ekspektasi para penggemar, yang dikenal sebagai BLINK, telah memuncak jauh sebelum hari-H. Setelah merilis album solo debutnya yang bertajuk "RUBY," 

Jennie semakin membuat para penggemar tidak sabar melalui unggahan cuplikan rekaman latihan di balik layar yang memberikan sedikit gambaran tentang apa yang akan disuguhkannya. 

Baca Juga: Lisa Diserbu Member BLACKPINK Lain dalam Rangka Ultah Ke-27

Pengalaman "The Ruby Experience" selama lima malam yang penuh dengan konsep berani dan melampaui batas semakin meningkatkan harapan akan penampilan solonya di Coachella. 

Banyak yang meyakini bahwa Jennie akan menampilkan pertunjukan yang tidak hanya memukau secara visual tetapi juga musikal, dengan aransemen lagu yang inovatif dan kualitas vokal yang tak tertandingi, yang berpotensi menjadi salah satu penampilan K-pop terbaik di festival tersebut.

Saat tirai panggung terbuka, Jennie langsung mencuri seluruh perhatian dengan penampilannya yang memukau dalam balutan busana koboi berwarna merah menyala yang ikonik. Visualnya yang cemerlang semakin menegaskan betapa serasinya Jennie dengan warna yang berani ini. 

Setiap detail penampilannya, mulai dari tatanan rambut yang sempurna hingga riasan wajah yang menawan, mendapatkan pujian atas kemampuannya dalam meningkatkan kehadiran panggungnya secara keseluruhan. 

Sorak sorai penonton semakin membahana ketika, pada awal nomor pertama, Jennie dengan berani melepaskan beberapa lapis pakaiannya, sebuah tindakan yang secara instan meningkatkan suhu dan intensitas suasana di area Outdoor Theatre.

Namun, sebuah kejutan tak terduga terjadi ketika Jennie tidak membuka penampilannya dengan lagu hit solonya yang ikonik, "SOLO." Sebaliknya, ia memilih untuk memulai setlistnya dengan lagu "Filter," diikuti oleh lagu-lagu lain dari album "RUBY" seperti "Mantra," "Handlebars," dan "start a war." 

Pilihan lagu ini menunjukkan arah musikal yang lebih eksperimental dan fokus pada penyampaian pengalaman musik yang lebih santai dan atmosferik daripada pertunjukan dengan energi tinggi yang eksplosif. 

Secara khusus, para penggemar menyadari bahwa Jennie melewatkan bagian rap utama dalam lagu "Mantra," dan terlihat sangat bergantung pada vocal backtrack, yang sayangnya sedikit mengurangi pengalaman menonton penampilan langsung tersebut.

Perbandingan tak terhindarkan pun muncul dengan penampilan solo Lisa di Coachella pada tahun sebelumnya. 

Banyak penggemar dan kritikus yang merasa bahwa panggung Jennie terasa kurang bersemangat dan kurang memiliki visual yang megah serta penataan panggung yang rumit, terutama jika dibandingkan dengan penampilan Lisa yang penuh dengan energi dan produksi yang spektakuler. Dari segi skala dan kompleksitas, set panggung Jennie terasa lebih sederhana dan minimalis.

Selain dari aspek visual dan penataan panggung, penampilan vokal live Jennie juga menjadi sasaran kritik dari sebagian penonton dan warganet. Selama lagu-lagu yang secara vokal cukup menantang seperti "F.T.S," suara Jennie terdengar sedikit gemetar, dan ketergantungan pada backtrack terasa cukup signifikan. 

Meskipun Jennie beberapa kali mengajak penonton untuk "bernyanyi bersamaku," suasana di area pertunjukan tetap terasa sedikit tenang dan kurang interaktif, yang mungkin disebabkan oleh suasana musik yang cenderung lebih lembut dan kurang menghentak. 

Namun, suasana sempat memanas ketika penyanyi dan penulis lagu berbakat Kali Uchis bergabung dengan Jennie di atas panggung untuk membawakan kolaborasi mereka yang berjudul "damn right," memberikan dorongan energi yang sangat dibutuhkan dalam pertunjukan tersebut.

Menjelang akhir penampilannya, Jennie seolah kembali ke akar rap-nya yang kuat dan karismatik. Sebuah medley yang terdiri dari lagu "ExtraL," "way up (with the IE)," dan "like JENNIE" berhasil membantunya mendapatkan kembali energi dan momentum panggung yang sempat menurun. 

Penampilan ini didukung oleh dance break yang lebih kuat dan efek visual yang ditingkatkan, yang berhasil membangkitkan antusiasme penonton. Jennie akhirnya menutup penampilannya dengan lagu "Starlight," meninggalkan kesan yang beragam di benak para penonton.

Secara keseluruhan, debut solo Jennie di panggung Coachella 2025 telah memicu perdebatan yang cukup signifikan di kalangan penggemar dan kritikus musik. 

Meskipun visualnya tidak dapat disangkal memukau dan kehadirannya di atas panggung sangat karismatik, penampilannya secara keseluruhan terasa kurang memuaskan dalam hal kekuatan vokal live, kompleksitas koreografi, dan dampak panggung secara keseluruhan, terutama mengingat persona panggungnya yang biasanya garang dan penuh energi saat bersama BLACKPINK. 

Banyak yang berspekulasi bahwa jadwal promosi solo yang padat mungkin menyisakan sedikit waktu bagi Jennie untuk mempersiapkan penampilan Coachella yang benar-benar maksimal.

Menjelang penampilan Jennie di minggu kedua festival Coachella, para penggemar di seluruh dunia berharap agar ia dapat melakukan beberapa penyesuaian dan meningkatkan kualitas penampilannya. 

Mereka berharap Jennie dapat menampilkan panggung yang lebih sesuai dengan status ikoniknya sebagai salah satu bintang K-pop terbesar di dunia dan memberikan pertunjukan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir maupun yang menyaksikan secara daring.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Jennie akan mampu memenuhi harapan para penggemar di penampilan minggu keduanya. 

Namun, satu hal yang pasti, debut solonya di Coachella 2025 telah menjadi topik perbincangan hangat dan akan terus dianalisis oleh para penggemar dan media, yang semakin menunjukkan betapa besar pengaruh dan perhatian yang selalu mengelilingi setiap langkah karier seorang Jennie Kim.