Isi Eksepsi Edward Akbar Bikin Kimberly Ryder Kesal

Kimberly Ryder secara terbuka mengungkapkan kekesalannya terhadap Edward Akbar yang diduga sengaja memperlambat proses sidang cerai mereka.

Dalam eksepsi atau nota keberatan yang diajukan, Edward menyoal lokasi gugatan cerai.

Menurut kuasa hukum Edward, gugatan cerai Kimberly seharusnya diajukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, sesuai dengan alamat KTP Kimberly yang terdaftar di wilayah tersebut. Namun, Kimberly menegaskan bahwa alamat di KTP itu hanya alamat sementara dan ia sebenarnya tinggal di daerah Paseban, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kimberly Ryder Akui Mulai Tampil Tertutup Gegara Tuntutan Mantan Suami

"Mereka bilang kalau seharusnya aku tidak menggugat di Jakarta Pusat, seharusnya di Jakarta Selatan, sesuai dengan alamat KTP," kata Kimberly Ryder di PA Jakarta Pusat, Rabu (2/10).

Padahal, lanjut Kimberly, dia dan Edward tidak pernah tinggal di alamat tersebut. Alamat rumah itu punya temannya.

"Jadi nggak ada hubungannya sama kita sama sekali dengan numpang KTP doang," ujar Kimberly setelah sidang.

Baca Juga: Kimberly Ryder Gak Nyesel Pernah Nikah Sama Edward Akbar

Kimberly Ryder merasa tindakan Edward ini hanya membuang-buang waktu dan semakin memperumit proses perceraian yang sudah berjalan sejak ia mengajukan gugatan pada 12 Juli 2024.

"Harusnya ya sudah, dia (Edward) sudah talak tiga aku, aku pun sudah tidak mau balik sama dia. Move on aja," ujar Kim, sapaan akrab Kimberly, dengan nada kesal.

Kimberly Ryder menambahkan bahwa sikap Edward yang memperpanjang proses perceraian ini sangat menyebalkan dan membuang-buang waktu.

Sebagai informasi, Kimberly Ryder memutuskan untuk menggugat cerai Edward Akbar karena berbagai permasalahan, salah satunya adalah dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang ia alami sejak tahun 2019.

Setelah beberapa kali menjalani sidang mediasi, Kimberly tetap teguh pada keinginannya untuk berpisah dari Edward demi kebahagiaan dan ketenangan dirinya.