Indra Bekti Kenang Almarhumah Ibu Sambung: Sosok Perhatian dan Tegas

Kabar duka datang dari presenter kondang Indra Bekti. Ibu sambung yang sangat ia sayangi, Setyo Partini, meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) di usia 62 tahun.

Kepergian Setyo Partini meninggalkan duka mendalam bagi Indra Bekti yang telah menganggapnya sebagai ibu kandung sendiri.

Kenangan akan sosok ibu sambung yang penuh kasih dan perhatian begitu membekas di hati Indra Bekti.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Indra Bekti (@indrabekti)

"Beliau orang yang sangat baik dan perhatian," kenang Indra Bekti dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Indra Bekti mengenang bagaimana Setyo Partini selalu hadir dan mendukungnya sejak duduk di bangku SMA hingga merintis karier di dunia hiburan.

"Waktu aku SMA kelas 1, perhatiannya sudah luar biasa. Orangnya tegas, tapi tegasnya itu karena sayang, bukan galak," ujar Indra Bekti.

Setyo Partini tak pernah membeda-bedakan kasih sayangnya antara anak kandung dan anak sambung.

Ibu sambung indra bekti meninggal dunia
Almarhumah selalu mendukung Indra Bekti, menemani casting, menghadiri acara, bahkan memberikan semangat saat Indra Bekti.

Termasuk ketika Indra Bekti menghadapi masa-masa sulit, saat sakit dan berpisah dengan Aldila Jelita.

"Saat aku sakit beberapa tahun lalu, beliau termasuk yang sangat perhatian. Waktu itu aku sempat berpisah sama Bunda Dila, dan beliau selalu ada untukku," ungkap Indra Bekti.

Komunikasi terakhir Indra Bekti dengan Setyo Partini terjalin melalui pesan singkat.

"Beliau selalu WA, terakhir itu ngasih tahu undangan ada saudara kita mau menikah tanggal 14 Januari," cerita Indra Bekti.

Meskipun Indra Bekti tidak bisa hadir, Setyo Partini tetap datang dan kala itu dalam kondisi sehat.

"Seminggu kemudian, Allah menentukan (takdir) yang lain," ucap Indra Bekti lirih.

Setyo Partini diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes. Meskipun rutin mengonsumsi obat, kondisi kesehatannya terus menurun hingga akhirnya berpulang.

"Beliau nggak pernah mengeluh sakit. Mungkin makanya kemarin kebablasan atau bagaimana, namanya umur, Allah yang menentukan," tutup Indra Bekti.