Ikut Urus BPOM, Uya Kuya Komentari Kisruh Skincare di Indonesia

Uya Kuya yang kini mejabat sebagai anggota DPR RI ikut diminta pendapatnya mengenai gejolak dunia per-skincare-an di Indonesia. Pasalnya, Uya merupakan anggota Komisi 9 yang ikut menurus masalah BPOM.

Seperti diketahui, muncul sosok Dokter Detektif yang membongkar sederet brand skincare over claim hingga mengandung bahan berbahaya berlebih di Indonesia.

Bahkan beberapa di antaranya adalah produk skincare dari sosok terkenal.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PAGI PAGI AMBYAR (@pagipagiambyartranstvcorp)

Hal itupun akhirnya memicu gonjang-ganjing, terutama di dunia maya dan media sosial. Bahkan muncul pembahasan soal mafia skincare hingga jadi viral.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

"Dunia skincare Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ada yang over claim produknya, kemudian ada yang mengandung merkuri," ujar Rian Ibram selaku host dalam tayangan Pagi pagi Ambyar baru-baru ini.

"Kalau Uya ni sebagai anggota Komisi 9 yang mengurusi BPOM juga, gimana pandangannya," tanya Rian kepada Uya yang jadi bintang tamu pada episode tersebut.

Uya pun punya penjelasan tersendiri mengenai andil BPOM dalam konflik panas yang teradi di industri skincare dan kosmetik Indonesia saat ini.

Uya Kuya Bahas Kisruh Bisnis Skincare di Indonesia [YouTube]
 

"Sebenernya semua produk-produk skincare, kosmetik yang ada di Indonesia yang beredar itu memang harus ada izin BPOM," ungkap Uya.

"Bukan hanya izin tapi dalam pengawasannya juga, dalam keberlangsungannya. Artinya semua kandungannya udah diperiksa, udah lulus BPOM, dapet izin, mereka produksi kan," lanjutnya.

Meski begitu, Uya menjelaskan bahwa masalah tersebut tak bisa sepenuhnya salah pihak BPOM. Pasalnya, pihak pemilih usaha skincare bisa juga berbuat nakal atau curang selama proses perizinan dari BPOM.

"Itukan kita ibaratnya tidak bisa menyalahkan BPOM-nya saja. Belum tentu juga BPOM sembarang ngasih izin," ujar suami Astrid Kuya ini.

Uya Kuya Bahas Kisruh Bisnis Skincare di Indonesia [Instagram]
 

"Bisa jadi mereka yang nakal mengajukan bahan-bahan itu tidak sesuai dengan apa yang mereka ajukan ke BPOM," sambung artis multi talenta tersebut.

Namun, jika para pemilik brand skincare dan kosmetik tersebut terbukti menyalahi aturan perizinan hingga mengeluarkan produk berbahaya, Uya berharap pihak terkait bisa bertindak tegas.

"Jadi kalau memang terbukti ada produk-produk yang katanya Dokter Detektif ini kandungannya menyalahi aturan, nah BPOM harus segera memeriksa ulang, dicek juga, diuji lagi.

"Kalau ternyata terbukti memang ternyata tidak sesuai dengan yang diajukan ke BPOM yang pemerintah atau instansi yang terkait harus berani juga melakukan tindakan. Memberikan hukuman, izin BPOM dicabut," tegas Uya Kuya.