Ikang Fawzi Rindu Kebiasaan Sahur dan Buka Puasa Ramadan Sama Marissa Haque

Ikang Fawzi menjalani bulan Ramadan tahun ini dengan nuansa berbeda karena tanpa kehadiran istrinya, Marissa Haque yang meninggal pada 2 Oktober 2024 lalu.

Kini, Ikang hanya ditemani oleh kedua putrinya, Bella dan Chiki untuk puasa Ramadan.

Ikang mengaku kangen dengan makanan favorit yang biasa dimasak oleh Marissa untuk sahur dan berbuka puasa.

Baca Juga: Ikang Fawzi Disorot usai Ngedrop Ditinggal Marissa Haque, Ini 5 Karya Paling Berkesan

"Icha itu yang mengurus semuanya. Jadi semuanya sekarang terasa berbeda, dari mulai bangun sahur, menyiapkan menu sahur, sampai makanan yang biasa saya makan, semua dia yang masakin," ucap Ikang dalam program 'Brownis' pada Kamis (6/3/2025).

Bukan hanya  Ikang, Bella pun merasakan perubahan besar selama Ramadan tanpa kehadiran sang ibu.

Baca Juga: Ikang Fawzi Ingatkan Raffi Ahmad untuk Selalu Sayangi Istri: Jangan Sampai Terlambat

Biasanya mereka selalu bersama saat sahur, berbuka, dan shalat tarawih namun kini mereka hanya bertiga.

"Biasanya kan sahur, buka puasa berempat. Sholat tarawih di rumah juga biasanya berempat, sekarang tinggal bertiga," ucap Bella.

Dari kondisi itulah, Bella dan Chiki berusaha meluangkan waktu lebih banyak untuk menemani Ikang agar tidak merasa sendirian.

Tapi Ikang justru ingin kedua putrinya tetap fokus menjalani kehidupan masing-masing.

"Walaupun sekarang tinggal bertiga, kita tetap berusaha menyempatkan waktu untuk keluarga. Tapi saya juga nggak mau anak-anak terlalu khawatir, mereka tetap harus menjalani hidupnya," jelas Ikang.

Walau sangat berat kehilangan Marissa, Ikang mengatakan bahwa dirinya telah mengikhlaskan kepergian sang istri. 

"Sekarang saya harus menerima dan menghadapi kenyataan ini," ucap Ikang.

Setiap kali rasa rindu datang, dia memilih untuk berdoa dan meneruskan kebiasaan baik yang selalu dilakukan Marissa semasa hidupnya.

"Kalau mengenang Icha, saya selalu berdoa. Saya juga berusaha meneruskan kebiasaan baiknya, seperti menjaga silaturahmi, pekerjaannya, dan empatinya terhadap permasalahan sosial," tandas Ikang.