Ika Natassa Sarankan Abidzar Tak Anggap Remeh Fans Fanatik, Bisa Matikan Film Sebelum Tayang
Film

Penulis Ika Natassa mengomentari prahara kecil yang terjadi di media social antara Abidzar dan penonton drakor.
Dalam sebuah kesempatan, Abidzar dan Ariel Tatum menjadi bintang tamu. Mereka membahas film terbaru 'A Business Proposal'.
Dalam perbincangan itu, Abidzar mengaku agak terbebani mengingat fans drakor yang fanatik.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
"Cukup beban, menurut gua. Ditambah juga tahulah fans fanatiknya seperti apa," ucap Abidzar di video itu.
Cuplikan itu dibagikan ulang di akun X fanbase oleh grumpyeach yang geram atas ucapan Abidzar.
ucapan Abidzar soal fans fanatik
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
"Fans fanatik katanya.... shibaaaal dia tuh ngerti ngga sih kalau penonton kdrama makin berang itu karena apa?" ucap Grumpyeach.
"Karena omongan dia yang stop nonton di eps 1 dan berencana menciptakan karakternya sendiri," sambungnya.
Ika Natassa pun mengomentari ucapan Abidzar yang membahas soal fans fanatic.
Menurut Ika, tak elok bila Abidzar meremehkan fans fanatic sebab itu bakal berdampak pada film 'A Business Proposal'.
Ika menyarankan Abidzar untuk belajar pada seorang public relation untuk memperbaiki cara berucap.
abidzar, kamu kyknya perlu belajar PR yg baik. omonganmu bisa bikin mati filmnya sebelum tayang. seorang aktor yg baik bukan takut sama 'fans fanatik', tapi justru mengapresiasi krn karya itu besar jg andil mereka. https://t.co/atQozQ2SvS
— Ika Natassa (@ikanatassa) January 29, 2025
"Abidzar, kamu kayaknya perlu belajar PR yang baik. Omonganmu bisa bikin mati filmnya sebelum tayang," kata Ika.
"Seorang aktor yang baik bukan takut sama 'fans fanatik' tapi justru mengapresiasi karena karya itu besar juga andil mereka," lanjutnya.
Postingan Ika Natassa mendapatkan tanggapan yang setuju dengan penulis novel tersebut.
"Reeeeaallll.. aku uda males duluan sebelom nonton 😵💫," komentar netizen.
"Benar banget... Kemampuan PR dia benar-benar kurang... interview biasanya untuk promosi karya, ini malah jatuhnya underestimate karya orang dan ngejudge pecinta Drakor," timpal yang lain.