Iis Dahlia Ceritakan Curhatan Lesti Kejora Soal Somasi, Soroti Ironi Industri Musik
Dangdut

Pedangdut Iis Dahlia tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat konflik yang kini mencuat antara sesama insan musik.
Iis turut prihatin dengan huru-hara yang melibatkan penyanyi Lesti Kejora, yang baru-baru ini disomasi dan dipolisikan oleh pencipta lagu Yoni Dores atas dugaan pelanggaran hak cipta lagu "Bagai Ranting yang Kering".
Kondisi ini memicu Iis untuk angkat bicara, bahkan mengungkapkan curhatan Lesti kepadanya.
Baca Juga: Lesti Kejora Pernah Tampil Pakai Tas Rp131 Juta, Kini Terancam Denda Miliaran Soal Hak Cipta
Iis Dahlia mengungkapkan bahwa Lesti sempat mencurahkan isi hatinya mengenai somasi tersebut.
"Dede (Lesti) tuh cerita gini, 'Ma, aku disomasi loh waktu nyanyi lagu Bagai Ranting yang Kering'. Aku tanya, 'Dede nyanyinya di mana?'. 'Di TV', (jawab Lesti)," cerita Iis Dahlia di acara 'Pagi Pagi Ambyar' pada Kamis (12/6/2025).
"Kalau di TV mah harusnya pihak TV-nya kan yang bertanggung jawab dan bayar ke LMK," sambung Iis.
Baca Juga: Bukan Pemerasan! Yoni Dores Ungkap Alasan Sebenarnya Polisikan Lesti Kejora
Lebih lanjut, Iis Dahlia menceritakan pengalaman pribadinya yang juga tidak diizinkan menyanyikan lagu "Bagai Ranting yang Kering" di televisi, meskipun lagu tersebut dia yang populerkan.
"De (Lesti) mama aja sudah gak boleh loh nyanyi itu di TV mama yang biasa mama syuting'. Aku pun sendiri gak tahu kenapa, yang tahu pihak TV," ucap Iis.
"Pihak TV-nya kayak, 'Sudahlah Ma gak usah nyanyi lagu ini'. Sebenarnya kan merugikan mereka (pencipta) jadi lagunya gak hits," lanjutnya.
Menurut Iis, fenomena itu menjelaskan mengapa seringkali penyanyi di televisi hanya menyanyikan lagu yang itu-itu saja.
Ibunda Devano Danendra ini kemudian mempertanyakan akar permasalahan di balik kisruh yang makin rumit antara penyanyi dan pencipta lagu ini.
"Kenapa nih kepada para pencipta ini tiba-tiba menuntut artisnya, ini, ono, ini, ono, apakah dari LMK-nya ini yang tidak membayarkan secara benar atau bagaimana. Ini kita penyanyi juga butuh kejelasan," ucap Iis.
Lebih lanjut, Iis Dahlia juga merasa dirugikan secara emosional karena tidak bisa membawakan beberapa lagu yang dia populerkan sendiri.
"Kayak aku, aku merasanya mempopulerkan lagu ini kenapa aku gak bisa menyanyikan lagu ini," jelas Iis.
"Sebenarnya kalau gak dinyanyiin lagu ini mungkin akan ada di mana. Kita tuh penyanyi butuh kejelasan," sambungnya.
Pelantun 'Payung Hitam' ini pun mengaku sangat sedih melihat perubahan di industri musik.
"Banget, sedih banget. Makanya kalau di grup komunitas penyanyi, aku tuh rindu kebersamaan musisi zaman dulu. Kalau zaman dulu kita sesama musisi, ngerasanya kayak saudara," kata Iis.
"Kok sekarang tuntut menuntut Harusnya kan penyanyi dan pencipta saling bersinergi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Lesti Kejora tengah menjadi sorotan publik karena dilaporkan atas dugaan pelanggaran hak cipta oleh Yoni Dores (YD) ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2025.
Laporan ini mencuat setelah Lesti diduga meng-cover lagu-lagu ciptaan Yoni tanpa izin sejak tahun 2017, bahkan somasi yang dilayangkan sebelumnya tak kunjung direspons.
Akibatnya, Lesti Kejora terancam dijerat Pasal 113 juncto Pasal 9 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ancaman pidana penjara hingga 4 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.