Hwang Jung Eum Berjanji Bakal Lunasi Utang, Kini Udah Bayar Dua Pertiga

Aktris Hwang Jung Eum yang didakwa atas tuduhan menggelapkan dana perusahaan, kini telah membayar sekitar dua pertiga dari total jumlah yang digelapkan.

Kuasa hukum Hwang Jung Eum, pengacara Kim Chi Woong memberikan penjelasan.

"Jumlah belum dibayar melebihi 1 miliar KRW (atau sekitar Rp11,8 miliar) dan dia berencana untuk membayar saldo yang tersisa secepat mungkin," papar pengacara.

Baca Juga: Hwang Jung Eum Kembali Gugat Cerai Suami, Sempat Rujuk Tahun 2021

Dia menjelaskan kliennya akan menyelesaikan pembayaran sebelum sidang selanjutnya.

"Sebagian besar kreditur adalah bank dan karena sebagian besar real estat berada di bawah hipotek yang dijamin," kata Kim Chi Woong.

Baca Juga: Hwang Jung Eum Diusir Suami Tukang Selingkuh dari Rumah sebelum Mantap Cerai

"Seharusnya tidak ada kesulitan yang signifikan dalam membayar utang. Kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini sebelum sidang berikutnya," tambahnya.

Dia pun menegaskan Hwang Jung Eum berkomitmen memenuhi kewajiban pembayaran utang.

"Terlepas dari keputusan pengadilan mengenai definisi hukum penggelapan, dia berkomitmen untuk memenuhi kewajiban pembayarannya secara penuh," ungkap pengacara.

Aktris Hwang Jung Eum dituduh menerima 700 juta KRW  (atau sekitar Rp8,2 miliar) dalam pembayaran di muka di bawah agen satu orang yang dimiliki 100persen pada tahun 2022.

Dia dituduh menggunakan dana tersebut untuk investasi mata uang kripto. 

Dia telah didakwa tanpa penahanan atas tuduhan menggelapkan total 4,34 miliar KRW (sekitar 3,1 juta USD) pada Desember 2022, dengan sekitar 4,2 miliar KRW diduga diinvestasikan dalam aset kripto.

Pada sidang pertamanya pada 15 Mei, Hwang Jung Eum mengakui semua tuduhan.

Kuasa hukum menjelaskan pendapat selama sidang pertama kliennya.

"Pendapatan perusahaan berasal dari aktivitas individu terdakwa," papar pengacara.

"Dia telah membayar sebagian kerugian dengan menjual aset cryptocurrency dan berencana untuk menutupi sisanya melalui penjualan real estat," sambungnya kala itu.