Heboh! Upaya Penculikan Puteri Indonesia Saira Saima Lompat dari Taksi Online
Kabar mengejutkan sekaligus mencekam datang dari Puteri Indonesia DKI Jakarta II 2022, Saira Saima. Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Saira menceritakan pengalaman 'horor' yang diklaimnya sebagai upaya penculikan oleh seorang pengemudi taksi online.
Insiden traumatis tersebut memaksanya mengambil keputusan nekat: melompat keluar dari mobil yang sedang melaju di malam hari.
Kejadian ini dibagikan oleh Saira Saima sebagai peringatan setelah dirinya kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan untuk kedua kalinya dengan layanan serupa baru-baru ini. Pengalaman baru itu mendoronya untuk membagikan kronologi insiden pertama yang lebih parah.
Baca Juga: Adik Tsania Marwa jadi Puteri Indonesia DKI Jakarta 1 2024
"Hari ini dapat pengalaman sangat tidak nyaman dan creepy kedua kalinya dengan online taxi," tulis Saira dalam keterangan unggahannya.
"Aku share sedikit pengalaman agak 'horror' saat pakai jasa online taxi dengan driver difabel, yang pernah bikin aku harus lompat keluar mobil," lanjutnya.
Baca Juga: Cantiknya Almira Yudhoyono, Disebut Cocok Ikutan Puteri Indonesia
Saira kemudian membeberkan kronologi detail dari kejadian yang disebutnya "kejadian sebelumnya" yang membuatnya trauma.
Semua bermula ketika ia memesan taksi online dari area Gambir dengan tujuan Tanah Abang. Ia mendapatkan seorang pengemudi difabel.
"Pas dapat drivernya dari awal ada rasa iba tapi udah ada sesuatu yang bikin agak off," ungkap Saira.
Kecurigaan pertama muncul saat proses pembayaran parkir. "Dia minta kartu untuk tap parkir. Disini gamau nethink karena udah agak megang tangan pas kasih dan balikin kartu," tuturnya.
Keanehan memuncak ketika Saira menyadari bahwa perjalanan baru saja dimulai di area Gambir, namun sang pengemudi tiba-tiba menyelesaikan pesanan (end trip) di aplikasinya. Padahal, tujuannya di Tanah Abang masih jauh.
Karena pengemudi tersebut difabel (diduga tunarungu/wicara), Saira berkomunikasi menggunakan fitur catatan di ponsel.
"Aku nanya pakai notes 'kok di selesaikan rutenya mas?'" jelasnya.
Sang pengemudi membalas dengan mengetik di ponselnya.
"Aku tau jalannya kok kak," ujar pengemudi.
Saira Saima [Instagram]
Saira yang mulai panik kembali bertanya.
"Tapi kenapa harus dimatikan? Kan belum sampai ke tujuan?" tanya Saira.
Rasa takutnya semakin menjadi-jadi. Ia melihat rute di aplikasi peta pada ponselnya sendiri sudah "melenceng" atau menyimpang dari jalur yang seharusnya. "Disini udah deg2an pegangoin pintu mobil, unlock dan pegangoin barang2," ceritanya.
Puncak kengerian terjadi ketika sang pengemudi mengetik pesan terakhir di ponselnya sambil tetap menyetir.
"Terus dia tulis lagi di handphone nya sesuatu yang bikin merinding... 'Saya mampir ke tempat saudara saya dulu ya, terus anter kakak'," kisah Saira.
Membaca pesan tersebut, Saira Saima tidak berpikir dua kali. Ia langsung mengambil tindakan drastis untuk menyelamatkan diri.
"Detik itu, aku sentuh pundaknya agak kenceng pakai barangku, biar dia agak pelan, dan aku langsung buka pintu mobil dan lompat ke jalan," tegasnya.
Beruntung, ia berhasil mendarat dengan baik tanpa cedera serius.
"Thank God landing dengan baik. Setelah 100x mikir dalam waktu singkat bakal kayak apa habis ini," tutur Saira.
Setelah Saira melompat, mobil tersebut sempat berhenti sejenak dengan pintu masih terbuka, sebelum akhirnya tancap gas dan kabur. Ia kemudian dihampiri oleh satpam dari gedung bank terdekat. Saira pun segera memesan taksi lain dan tiba di tujuan dengan selamat.
Insiden ini, ditambah dengan pengalaman tidak menyenangkan kedua yang baru saja dialaminya, mendorong Saira untuk mengingatkan publik, terutama perempuan, agar selalu waspada.
Saira Saima [Instagram]
"Jadi perempuan hrs jaga keamanan maximal," tulisnya di salah satu foto.
Ia juga membagikan foto pengemudi yang diambilnya saat kejadian, dengan tulisan.
"THIS EXACT HUMAN. Apapun kondisinya, selalu waspada di jalan guys," pungkasnya.
Saira Saima sendiri dikenal sebagai Puteri Indonesia perwakilan DKI Jakarta II tahun 2022. Selain berprofesi sebagai model dan recruiter, ia juga aktif dalam advokasi kesehatan mental.
Dalam peringatannya, Saira menekankan bahwa
"survival mode harus nyala" dan bahaya bisa datang dari "kendaraan apa aja, online taxi brand apa aja dan kadang sama siapa aja," tutupnya.