Heboh! TikToker Filipina Emman Atienza Meninggal Dunia karena Bundir, Ini Profilnya
Media sosial kembali dihebohkan oleh satu kabar yang menyayat hati dari seorang TikToker asal Filipina.
TikToker yang diketahui bernama Emman Atienza itu dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri (bundir) pada Jumat (24/10/2025).
Diberitakan oleh Kantor Medical Examiner Los Angeles County, bahwa Emman yang masih berusia 19 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Baca Juga: Siapa Fitri Assiddikki Perempuan Penerima Mobil Mewah dari Anggota DPR Heri Gunawan?
"Kami dengan kesedihan mendalam berbagi kabar meninggalnya putri dan saudara perempuan kami, Emman," demikian pernyataan keluarga Emman di media sosial.
"Dia membawa begitu banyak kegembiraan, tawa, dan cinta ke dalam hidup kami, serta ke dalam kehidupan semua orang yang mengenalnya," lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: Pengakuan Ibu Timothy Anugerah Anaknya Masih Hidup Usai Lompat dari Lantai 4 Kampus UNUD
Gadis yang bernama lengkap Emmanuelle Hung Atienza itu lahir pada 8 Februari 2006. Ia adalah seorang tokoh media sosial, model, dan advokat kesehatan mental Filipina-Taiwan, yang dikenal karena ekspresi kreatif dan keterbukaannya tentang kesehatan mental.
Foto Emman Atienza (Instagram)Emman Atienza adalah putri bungsu dari pembawa acara televisi Filipina, Kim Atienza, dan pendidik sekaligus konservasionis Taiwan, Felicia Hung-Atienza, serta cucu dari politisi Filipina, Lito Atienza.
Ia bersekolah di Chinese International School Manila selama masa kecilnya, dan kemudian menyelesaikan pendidikan menengahnya di International School Manila.
Emman dikenal karena kepribadiannya yang menarik, yang membuatnya dijuluki "Conyo Final Boss" karena bahasa Inggrisnya yang fasih dan gaya komedinya.
Emman mulai mengunggah konten kreatif di TikTok dan Instagram, tempat ia dikenal karena humornya yang ringan, komentarnya tentang isu-isu sosial, dan ekspresi dirinya yang jujur.
Melalui unggahan-unggahan itu, ia mampu meraih popularitas di TikTok dengan pengikut sebanyak 875.000, dan Instagram dengan jumlah pengikut sebanyak 225.000.
Pada tahun 2019, setelah percobaan bunuh diri, Emman awalnya didiagnosis menderita depresi klinis, tapi kemudian ia mengatakan bahwa obat yang ia terima tidak tepat untuknya.
Pada awal tahun 2022, ia menjalani evaluasi psikiatri yang lebih menyeluruh dan didiagnosis menderita gangguan stres pascatrauma kompleks, gangguan bipolar, dan gangguan pemusatan perhatian serta hiperaktivitas dengan ciri-ciri ambang dan paranoid.
Dalam sebuah wawancara dengan Tatler Asia, Emman mengaitkan sebagian masalah kesehatan mentalnya dengan kekerasan yang dialaminya dari pengasuh masa kecilnya.
Pada bulan Agustus 2025, Emman Atienza pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, dan pada 22 Oktober 2025, ia ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat.