Hearts2hearts Dapat Ujarakan Kemarahan Hingga Sumpah Serapah di Bandara

Kejadian tak terduga dialami para member Hearts2Hearts saat berada di Bandara Internasional Gimpo pada Sabtu (29 Maret 2025).

Seperti diketahui, kedatangan para artis dan idol Korea di Bandara selalu jadi momen heboh yang diikuti banyak kerumuman wartawan dan penggemar.

Hal serupa juga dialami idol rookie, H2H saat muncul di Bandara Gimpo untuk terbang ke Tokyo.

Baca Juga: Carmen H2H Ajak Member Icip Jajanan Indonesia, Ada Kue Lapis Hingga Martabak

Kedatangan girl group bontot SM Entertainment ini pun langsung disambut meriah oleh kamera para wartawan dan penggemar.

Sayangnya kondisi keramaian yang disebabkan kedatangan H2H kali ini tampaknya membuat pengguna lain tak nyaman.

Baca Juga: SM Entertainment Tak Sebut EXO dalam Rencana Comeback 2024

Bahkan ada yang sampai meluapkan kemarahannya dengen berteriah dan menyuarakan sumpah serapah kepada H2H.

Momen menegangkan dan mengkhawatirkan itu pun berhasil terekam oleh salah satu media Korea Selatan, Newsen.

Dalam video rekaman yang diunggah di channel YouTube mereka, terdengar jelas umpatan dari seorang pengguna bandara lain saat anggota H2H lewat.

"Apa-apaan ini, Bung! orang-orang akan terluka. Dasar banjing*n! Dasar banjing*n!" teriak seseorang dari belakang kerumuman yang mengikuti H2H.

Hearts2Hearts Kena Sumpah Serapah di Bandara [Instagram]

Suara itu terus saja mengumpat dan mengungkapkan kritik terhadap kerumuman martawan dan fans yang mengikuti H2H karena berbahaya.

"Kalian bisa menyakiti anak-anak kecil, dasar banjing*n! Kita juga harus pergi, dasar bajing*n sial*n!" teriak suara tersebut lagi.

Video itupun kini memicu respons pro kontra dari para netizen Korea alias K-netz.

"Sangat menyebalkan ketika seorang idola pergi, dan seluruh rombongan (reporter, sasaeng, keamanan) menghalangi jalan," tulis salah satu komentar K-netz di forum Theqoo.

"Tolong, para selebriti pergilah dan datanglah dengan tenang. Semua orang itu benar-benar pantas dikritik. Para reporter dan agensi harus didenda berat," sambung komentar lain.

"Sepertinya para anggota menjadi takut karena umpatan itu. Apakah kita benar-benar ingin mengkritik mereka seperti ini?" pungkas komentar yang lain.