Geram Anak Dihina, Shandy Purnamasari Kirim Balasan Menohok ke Isa Zega: Semoga Allah...

Pengusaha skincare Shandy Purnamasari baru-baru ini meluapkan kekesalannya terhadap pihak yang telah menghina anak ketiganya, Muhammad Jyab Almerpram. 

Melalui unggahan video di Instagram pada Selasa (15/4/2025), Shandy membagikan momen kebersamaannya dengan sang buah hati yang lahir pada 18 Desember 2024 itu. 

Dalam keterangan video tersebut, terselip pesan tegas dan pedas yang ditujukan pada penghina anaknya.

Baca Juga: Ulah Wanda Hara, Shandy Purnamasari Syok Tas Mewah Rp4 Miliar Miliknya Kena Tumpahan Kopi

"Kemarin kamu yg berjuang didalem perut utk bisa terlahir, sekarang ibu gantian yg perjuangin kamu ya jyab❤️❤️ hari ini sidang lagi berjuang lagi🙌🏻," tulis Shandy, mengisyaratkan bahwa dia tengah berjuang dalam sebuah proses hukum.

Lebih lanjut, Shandy secara blak-blakan menyampaikan harapan buruknya kepada penghina sang anak. 

Baca Juga: Lucinta Luna Girang Isa Zega Akhirnya Ditahan

"Buat kamu yg hina anak saya kamu selanjutnya ya dan semoga Allah hinakan km," ungkapnya dengan nada geram.

Pesan Shandy ini diketahui berkaitan dengan kasus pencemaran nama baik yang menyeret selebgram Isa Zega. 

Saat ini, Isa Zega tengah menjalani masa tahanan di Rutan Polda Jatim sejak 23 Januari 2025 atas laporan yang dilayangkan oleh Shandy Purnamasari.

Latar belakang kasus ini bermula dari tindakan Isa Zega yang diduga telah melontarkan sumpah serapah kepada Shandy saat dia tengah mengandung. 

Ucapan keji Isa Zega itu adalah mendoakan agar anak yang dikandung Shandy lahir dalam kondisi cacat. 

"Apalagi itu ibu hamil, suruh bersumpah anaknya cacat keluarnya. Suruh kalau berani!" ujar Isa Zega dalam sebuah pernyataannya yang kemudian viral.

Akibat perkataan pedas Isa Zega tersebut, Shandy Purnamasari dikabarkan sempat mengalami pendarahan hingga 3 kali selama masa kehamilannya. 

Hal ini tentu saja menimbulkan trauma dan kekecewaan mendalam bagi Shandy dan keluarganya.

Kekinian dengan kehadiran sang putra, Shandy tak hanya fokus pada kebahagiaan menjadi seorang ibu, tetapi juga berjuang untuk memberikan keadilan bagi dirinya dan anaknya atas hinaan yang telah diterima. 

Pesan tegas yang Shandy sampaikan di media sosial menunjukkan betapa besar cintanya sebagai seorang ibu dan tekadnya untuk melindungi sang buah hati dari segala bentuk kejahatan verbal.