G-Dragon Picu Kontroversi Terkait Judul Album

G-Dragon BIGBANG akhirnya comeback dengan album terbaru hingga pengumuman tur dunia yang akan segera datang.

Pengumuman comeback G-Dragon dengan album dan turdunia bertajuk Übermensch ini pun disambut penuh antusias oleh para penggemar.

Namun di tengah suka cita kembalinya GD, sebagian penggemar dan publik juga memberikan tanggapan pro-kontra.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh G-DRAGON (@xxxibgdrgn)

Sebagian K-popers dan penggemar menyoroti judul Übermensch yang dinilai punya makna kontroversial.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Tak lama setelah poster tur dunia yang berjudul sama dengan albumnya, Übermensch diunggap, perdebatan mulai muncul di media sosial.

Terutama soal nama dan font yang digunakan untuk judul Übermensch dalam poster tersebut.

Übermensch sendiri sebenarnya merupakan istilah yang dicetuskan Nietzsche untuk menggambarkan gagasan "manusia unggul dan ideal di masa depan" yang berfokus pada norma dan moralitas.

Judul Album G-Dragon Tuai Kontroversi [Instagram]
 

Namun secara khusus Hitler dan rezim Nazi menggunakan istilah tersebut untuk kepentingan mereka.

Menggambarkan kepercayaan Nazi pada ras Arya yang lebih unggul secara biologis (ras Jerman yang unggul).

Beberapa netizen perpendapat bahwa penggunaan istilah tersebut bisa memicu rasa tidak nyaman bagi sebagian penggemar. Terutama mereka yang berada di wilayah Eropa.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh G-DRAGON (@xxxibgdrgn)

Apalagi dikombinasikan dengan dengan font dan warna yang dinilai juga mirip dengan simbol Nazi.

"Übermensch mungkin bukanlah nama terbaik untuk daya tarik internasional, tapi go G-Dragon," tulis salah satu komentar di forum Reddit.

"Aku akan mengecualikan Eropa Tengah untuk menghindari perpecahan karena kedua simbol itu memiliki konotasi yang jelas dan kuat ke pergerakan politik tertentu," sambung komentar lain.

"Ini gila, menamainya Übermensch tak masalah menurutku, tapi font-nya? Itu sangat mirip dengan font Nazi, membuatku tidak nyaman," pungkas komentar yang lainnya lagi.