Ernest Prakasa Puji Fedi Nuril Konsisten Bersuara Lawan Buzzer Hingga Masuk 'Tokoh Tempo 2024'.

Komika yang kini duduk di bangku produser Ernest Prakasa mengomentari Fedi Nuril yang tetap kritis bersuara di media sosial.

"Tapi aku happy for Fedi gitu," kata Ernest ketika diundang di Bincang Liputan6.

"Menurutku apa yang terjadi gini, aku pengen menyoroti fenomena Fedi dengan sangat serius," lanjutnya.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Ernest merasa Fedi yang dianggap musuh buzzer masih bisa memiliki film yang laris manis.

"Karena menurutku apa yang terjadi dengan Fedi Nuril dan film 'Bila Esok Ibu Tiada' yang tetap sukses secara penjualan," ucap bapak dua anak itu.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

"Itu membuktikan kalau seniman itu nggak perlu takut bersuara. Itu penting lho. Itu penting banget," lanjutnya.

Seperti yang diketahui Fedi Nuril cukup vokal di Twitter alias X dalam menyampaikan pilihannya terkait pemilihan presiden.

Fedi mendapatkan komentar buruk karena menyebut hal-hal tepi jurang mengenai nomor pilihan 2 kala itu.

Bahkan tak jarang dia didoakan karyanya flop dan tidak laku. Namun Ernest mengungkapkan sepertinya hal itu tidak terwujud.

"Walaupun vokal, walaupun diserbu buzzer dan disumpahin filmnya flop tapi filmnya laku-laku aja," papar Ernest.

Fedi Nuril

Film terakhir Fedi 'Bila Esok Ibu Tiada' ditonton sekitar 3,919 juta penonton.

Selain itu, media Tempo pun memasukkan Fedi Nuril dalam edisi khusus Tokoh 2024.

Fedi pun memberikan ucapan terima kasih atas pencapaian itu.

Terima kasih, @tempodotco. Salam hormat kepada rekan-rekan dan guru-guru saya yang ada di edisi ini 🙏🏻," tulis Fedi.

Fedi pun mengungkapkan masyarakat tak hanya pekerja seni semestinya menjadi oposisi pemerintah.